About Me

header ads

Lampu Mati, Menghambat Dogiyai Bahagia



Dogiyai, Jelatanews – Alex Pakage, Sekertaris Dewan Adat Mee (DAM) Kabubupaten Dogiyai menyayangkan listrik mati dua hari belakangan ini.

Hal ini disampaikannya, Selasa (20/3) di Moanemani, Dogiyai kepada media ini.

Menurut Pakage, hal ini sama saja dengan menghambat terwujudnya Dogiyai Bahagia. 

“Ini sama saja menghambat Dogiyai Bahagia, karena dua alasan. Yang pertama, akan menghambat pelayanan pemerintah di setiap kantor yang biasanya hanya menggunakan listrik dari PLN. Dan yang kedua, masyarakat Dogiyai akan kewalahan membuat proposal karena beberapa hari belakangan ini mereka rame masukan proposal,” kata Pakage menyedihkan. 

Mana mungkin, lanjut Pakage, masyarakat ketik proposal bantuan dana dari pemerintah dalam keadaan mati lampu. Begitu pula pelayanan pemerintah dalam hal administrasi.

Menurutnya, hal itu sengaja dilakukan petugas PLN agar masyarakat lari ke rental pengetikan yang tentunya harus mengeluarkan uang. 

“Jika demikian, sama saja dengan penjajahan di bidang ekonomi. Padahal kalau lampu menyala mereka bisa ketik dan print out sendiri.”

Kalau masyarakat tidak menyelesaikan proposal karena lampu mati, kata Pakage lagi, berarti mereka tidak akan merasakan Dogiyai Bahagia karena tidak akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.  Dan setiap kantor di Dogiyai tak akan melayani masyarakat dengan baik dan lancar.

 
(Jelatanews/Ibogoo)

Posting Komentar

0 Komentar