About Me

header ads

Angka Kematian bagi Generasi Papua Terus Bertambah dan Angka Kelahiram bagi Generasi Papaua Terus Berkurang

Oleh: Yulianus Taa
 



Akhir-akhir ini terlihat banyak kejadian yang mengakibatkan kematian bagi kaum generasi muda Papua secara beruntun. Adanya kejadian yang terjadi di daerah Papua dan Papua Barat hanyalah kematian bagi kaum penerus bangsa Papua.

Hingga kini jumlah Angka Kematian bagi Generasi Muda Papua yang terus bertambah meningkat di Tanah Papua. Sebaliknya, Jumlah Angka Kelahiran di Papua semakin berkurang. 

Kami pun bingung, bimbang dan ragu bahkan takut akan diri kami sendiri dengan melihat angka Kematian yang Begitu Tinggi di Daerah Indonesia Timur, khususnya Papua dan Papua Barat. 

Dalam bulan Maret tahun ini pasti kita mendengar dan melihat berbagii informasi aktual dan melihat berbagai kejadian yang dimuat dalam media sosial Facebook dan dan berbagai media sosial lainnya. Secara langsung pun kita melihat dengan kasat mata berbagai kasus yang terjadi ini hanyalah KEMATIN dan KEMATIAN Bagi generasi Muda Papua.

Dari rangkaian kematian ini pada umumnya diakibatkan karena kecelakaan saat berkendara roda dua maupun roda empat dan karena mengonsumsi minuman keras yang kadar alkoholnya tinggi serta penikaman yang terjadi karena unsur kesengajaan oleh orang-orang yang tak beradab.

Selain itu terjadi pula pemerkosaan, kematian bagi ibu hamil yang mati bersama anaknya yang dalm kandungannya, perampokan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal hingga mengakibatkan kematian dan tindakan kekerasan lainnya.

Dengan adanya Tingkat Kematian yang begitu tinggi di Tanah Papua, apakah pemerintah daerah buta ataukah binggung hingga PEMDA masih menerima 1 program yang mematikan ras Melanesia dengan menerapkan program KB yang diturunkan dari Pusat untuk daerah Papua.

Kami tidak tahu bahwa, 1 program yang namanya KB ini sudah mematikan berapa generasi Papua. Padahal di daerah Jawa dan sekitarnya, PEMDA dan PEMPROV-nya telah menolak dengan tegas, bahkan ditiadakan yang namanya Progam KB di daerah mereka. Mengapa? Karena mereka tahu, program itu telah mematikan generasi penerusnya. Pertanyaannya, Kenapa pemda dan pemprov di daerah Papua masih menerima program ini? Dan kenapa pemda dan pemprov masih saja menerima yang namanya program TRANSMIGRASI dari daerah Jawa?

Pemda dan Pemprov pasti tahu bahwa, hutan dan Kekayaan Alam Papua ini begitu kaya raya dan luas. Namun Sayangnya, Angka Kematian Generasi Muda Papua sudah berkurang habis. Maka boleh saja dikatakan bahwa, orang Papua kedepan akan punah diatas tanahnya sendiri.

 
Penulis adalah Aktivis FIM di Manokwari Papua.

Posting Komentar

0 Komentar