About Me

header ads

Kabag Humas Dogiyai Ketemu Wartawan

Kabag Humas Dogiyai, Donatus Degei sedang berbincang bersama wartawan.



Dogiyai, Jelata News – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Dogiyai, Donatus Degei mengundang wartawan untuk melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Kabag Humas Kabupaten Dogiyai, Selasa (20/3).

Dalam pertemuan tersebut, Donatus Degei selaku Kabag Humas mengatakan, dirinya memberanikan diri untuk mengundang para wartawan karena pada hakekatnya wartawan merupakan mitra dari humas sebagai intelijen dan radar atau corong dari bupati.

Oleh sebabnya, Degei berjanji akan mengundang para wartawan untuk meliput berita dalam setiap kegiatan yang bakal dilakukan oleh pemerintah.

“Untuk mempublikasikan kabar dari Dogiyai, pemerintah akan melakuka MoU dengan beberapa media,” kata Degei. Tetapi ia tidak mengatakan media-media apa saja pemerintah Dogiyai akan kerjasama kedepan melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.  

Selain itu, dirinya juga mengatakan kalau bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa akan mempersiapkan sebuah ruangan di Sekertariat Daerah Kabupaten Dogiyai bagi wartawan yang dilengkapi dengan wi-fi.

Pada kesempatan itu, Philemon Keiya, seorang wartawan tabloidjubi.com menyampaikan terimakasih atas undangannya karena baru pertama kali pemerintah, dalam hal ini humas mengundang para wartawan untuk duduk bersama.

Menurut Keiya, sejak Dogiyai dimekarkan hingga kini wartawan dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Padahal wartawan merupakan salah satu agen perubahan.

Untuk itu, dirinya berharap agar kedepan pemerintah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan wartawan agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah dapat diexpose keluar.

Tentunya, kata Keiya, pemerintah juga mesti memperhatikan kesejahteraan para wartawan yang ada di Dogiyai. 

“Tak perlu undang wartawan dari luar yang hanya memakan banyak biaya karena di Dogiyai ada banyak wartawan,” katanya tegas.

 Hal senada juga disampaikan Yanuarius Goo, wartawan kabardaerah.com. Dirinya sepakat kalau pemerintah memberdayakan wartawan lokal yang ada di Dogiyai, karena yang tahu situasi di Dogiyai adalah putra daerah.

“Untuk apa pemerintah pake wartawan luar yang hanya datang sehari dua hari?” katanya.

Selain itu, Marselus Douw, seorang wartawan hendak membuka sebuah media cetak di Dogiyai memberi usuk kepada humas agar membuat mading berupa gambar dengan keterangan atas semua kegiatan pemerintah.

Menurutnya, Mading itu harus ditempatkan di setiap distrik karena karakter masyarakat lebih suka melihat gambar daripada membaca tulisan. 

Selain itu, Douw juga berharap agar kedepan pemerintah memperhatikan honor bagi para wartawan.
Isodorus Tebai, seorang wartawan majalahbeko berharap agar pemerintah juga harus membantu perpanjangan domain bagi media yang dikelolah putra Dogiyai. Ia mencontohkan media tempat ia bekerja yang hingga kini eror karena domainnya tak diperpanjang. 


(Jelatanews/Ibogoo)

Posting Komentar

0 Komentar