Berita-Berita itu bikin Kota Pala Fakfak makin tidak nyaman

Fakfak kota pala, kota bergunung yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai ragam etnis, yang kehidupan sosialnya begitu baik terbukti dengan tingkat toleransi yang sangat tinggi.
Dan ini sesuai filosofi dan tradisi yang membudaya  dalam hidup orang Papua - Fakfak di Jazirah Onim yakni satu tungku tiga batu. Keberagaman namun tetap menjadi satu keluarga tanpa membeda-bedakan keyakinan dan sebgainya.

Namun akankah semua tradisi yang telah bertahan sekian lama itu dapat terus dijaga oleh generasi penerusnya? tentu menjadi tanggungjawab kita bersama untuk saling mengingatkan ketika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan adat dan istiadat yang masuk untuk mengacaukan tali silaturahmi yang telah ada itu.

Berita-berita itu bikin kota ini semakin tidak nyaman, lah emang berita-berita apa saja. Pokoknya ada banyak berita tetapi yang menjadi fokus saya adalah berita ditingkatan pemerintahan dan berita tentang pembunuhan yang sangat-sangat sadis kemarin (2/3/18). (silahkan baca beritanya di infofakfak .com


Lihat juga: 5 Bahaya “Kids Jaman Now” dalam Menggunakan Social Media


Berita diseputar pemerintahan antara lain seperti, kasus korupsi yang tidak diketahui akhirnya bagaimana, lanjutannya yakni pemalsuan dokumen 501 dan kasus pecah kaca di DPRD. Sebelumnya Bupati Fakfak diberhentikan oleh DPRD namun dalam DPRD sendiri ada sebagaian anggota yang menolak hasil pemberhentian bupati tersebut. Sementara itu dukungan kuat mengalir dari lapisan masyarakat dibawah pimpinan mantan bupati Fakfak.

Itu persoalan dikalangan atas, pemerintah; kalau ditingkatan pemerintahan saja banyak masalah, bagaimana dengan masyarakatnya? sebaiknya persoalan-persoalan yang saya sebutkan diatas diselesaikan. Jika sudah clear, sudah pasti dalam membangun masyarakatnyapun aman terkendali dan pemerintahan yang ada akan didukung sepenuhnya oleh rakyat.

Selanjutnya tentang pembunuhan sadis yang terjadi pada tanggal 2/3 korban ditemukan penuh darah dan leher digorok. Dari kronologis yang sempat saya baca, ada masalah keluarga. Tetapi itu bukan kesimpulan bahwa korban dibunuh terkait itu, karena sejauh ini belum ada info pasti dari pihak kepolisian.
Semoga saja pelaku pembunuhan ini cepat diungkap oleh pihak berwajib, jika tidak maka sang pembunuh akan berkeliaran bebas dan tentu membuat trauma serta rasa was-was dari penduduk didalam kota ini.

Ini hanya sebuah coretan diblog ini, kalau dalam tulisan diatas ada yang kurang tepat silahkan dikomentari, intinya kota Fakfak itu Harus Tetap Aman.

Gabhex | Bisa Papua