|
Foto: babab.net |
Sepi turun di hati
bersama kegelapan
Bersama bayanganmu
Kekasihku
Samudera karang berlagu
100 kepiluan menderu
Aku mengembara di jalan raya
Memunguti sepi
Serpihan matahari
Terbakar dendam
Sejak kau khianati
Akulah puisi..
Oleh: Tigi Benediktu
Askam Waena; 13 November 2016.
0 Komentar