About Me

header ads

Sawit Merupakan Ancaman Bagi Manusia Papua di Tambrauw



Oleh: Roy N. Yesnath

Banyak orang berasumsi bahwa, kehadiran perusahaan di suatu daerah akan membawa kemajuan terhadap warga di sekitarnya, menghadirkan kehidupan yang lebih sejahtera, Keamanan yang terjamin, dan kehidupan sosial yang lebih baik.

Pemikiran demikian didasarkan pada pandangan bahwa, Perusahan Sawit merupakan Agen Perubahan Sosial dan Ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Asumsinya, perusahan sawit akan membawa arus investasi, membongkar isolasi warga, menyediakan berbagai fasilitas infrastruktur yang diperlukan masyarakat; seperti jalan, aliran listrik, trasportasi dan jaringan komunikasi serta fasilitas lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa Tambrauw di Jogja Menolak Rencana Kehadiran Perusahaan Kelapa Sawit,

Pemikiran masyarakat seperti yang diuraikan di atas saat ini perlu diubah total. Mengapa? Karena  pemikiran-pemikiran seperti itu tak kan pernah terealisasikan. Lihat saja, hingga saat ini, di berbagai lokasi Sawit di Indonesia bahkan Papua tak pernah memerhatikan masyarakat setempat.

Yang namanya perusahaan pada hakekatnya adalah Sistem Ekonomi Kapitalis Dunia. Pada umumnya, tujuan perusahaan adalah tidak lain hanyalah merampas, merusak alam dan menaklukan manusia setempat baik secara sosial, budaya maupun secara ekonomi politik.

Para Pemodal selalu berfikir dengan berbagai cara agar mempengaruhi masyarakat degan berbagai tawaran menarik agar masyarakan menghendaki masuknya perusahan di daerahnya.

Untuk itu, kita perlu belajar dari pengalaman perusahaan kelapa sawit yang telah dan sedang beroperasi di indonesia bahkan Papua, yang sama sekali tidak menyejahtrakan masyarakat asli. Mengapa? Karena perusahaan hanya berfrikir soal produksi, keuntungan dan pengembagan perusahaan.

Perusahan Sawit di Arso Kerom, Sorong, Manokwari dan Merauke merupakan pengalaman penting yang patut orang Tambrauw pelajari guna mempertahankan Tanah Adat agar masyarakat tetap sejahtera dengan lingkungan alam yang baik dan alami.

Sawit merupakan ancaman bagi kehidupan manusia dan alam. Sawit adalah ancaman bagi manusia Tambrauw. Mari selamatkan Manusia Tambrauw dengan menolak Perusahan Sawit yang akan beroperasi di daerah Kebar Timur, Kebar, Dan Senopy. Tolak SK Bupati, Nomor : 521/296/2015


Penulis adalah Mahasiswa UOG Jayapura, Papua.

Posting Komentar

0 Komentar