About Me

header ads

Bersatu Kita Maju

Foto: wongkarangtengah.blogspot.co.id

Wahai pemuda pemudi melanesia
Dari Sorong sampai Samarai nan asri
Aneka warna budaya dan bahasa
Keriting rambutku hitam kulitku
dalam satu semboyan
Putih merah biru benderaku

Bangunlah pemuda-pemudi Papua dari lelapnya tidurmu!
singkirkanlah benalu-benalu yang menghambat tumbuhnya pohon-pohon harapan kehidupan! Singkirkanlah ranting-ranting aral penghambat jalan!
Semangat bangsa ada padamu,
warisan leluhur dan para pejuang yang telah mengorbankan diri demi kemerdekaan Bangsa Papua ini, yang telah kembali padaNya,
bersatulah bahu membahu,
saling bargandeng tangan dalam kesatuan persatuan demi tanah yang sedang terjajah ini...

Mendayulah!
Usa risau kacau gelombang dengan nada merdunya
nada sinis nan miris....

Majulah!
Usa gentar pada ombak menghadang badai menyapa,
 pasanglah sabuk kebenaran sampai tepi tujuam tiba, MERDEKA.
Usa risau pada mulut angin gemar mengais kais aib kesalahan sesamanya mendramatisir suatu masalah, itulah masalah bangsa kita yang terjajah ini.
Yang akan memecah belah kesatuan persatuan pemuda pemudi bangsa Papua tuk meraih kebebesan dari kolonialisme, militarisme, dan imperialisme tuk merdeka secara kafah.
Laksana memakai kaca mata hitam yang tampak adalah gelap hitam pekat.
Sungguh akan menempatkan bangsa melanesia ini pada penjarah bawah tanah pengap,...
Singkirkanlah! Militarisme Kolonialisme Libearisme.
Railah kebebasanmu.


Oleh: Tigi Benediktus
Port Numbay, 20 Mei 2016.

Posting Komentar

0 Komentar