sekuat Tim Perancis Piala Dunia 2018 Di Rusia |
danckobepa.blogspot.com.Para pemain bintang
dan talenta muda yang berbakat, Prancis jadi salah satu unggulan di PialaDunia 2018 di Rusia. Prancis berpotensi untuk bisa menjadi juara di tahun
ini setelah Piala Eropa dua tahun lalu mereka dikandaskan Portugal.
Pada periode sulit saat 2014 lalu di Brasil, target
Les Blues untuk mencapai babak perempat final hingga empat besar pada tahun ini
pun dinilai Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet adalah sesuatu
yang memungkinkan. Apalagi, di kualifikasi Prancis berada di Grup C bersama
Australia, Peru, dan Denmark, sudah tentu mereka menjadi favorit untuk menjadi
juara grup.
Bila melihat pertemuan, dengan Australia
keduanya sudah pernah bertemu tiga kali dengan catatan 1 menang, 1 kalah, dan 1
imbang. Akan tetapi, di pertemuan terakhir pada 2013 lalu, Prancis menang besar
6-0.
Lalu, dengan Peru keduanya belum pernah
bertemu. Akan tetapi, secara peringkat Prancis jelas di atas Peru yang
menempati 11 dunia sedangkan Prancis sendiri saat ini di posisi keenam dunia.
Dengan Denmark sudah 13 kali bertemu,
tetapi sampai saat ini rekor kemenangan mereka lebih banyak, yaitu 8 kali atau
dua kali lipat dibandingkan dengan kekalahan mereka atas ”The Dynamite” dan
satu pertemuan berakhir imbang. Catatan tersebut sudah bisa memberikan jaminan
jika saat ini Prancis masih unggul secara statistik dibandingkan dengan para
pesaingnya di Grup C.
Dalam sejarah Piala Dunia, dari 14 penampilan
mereka, Prancis memang baru satu kali menjadi juara pada 1998 lalu ketika
mereka menjadi tuan rumah. Terakhir, di 2014 lalu, kiprah mereka hanya berakhir
di babak perempat final.
Meskipun federasi sepal bola Prancis sangat
percaya diri timnya bisa memperbaiki prestasi di Piala Dunia, tetapi tidak
demikian dengan skuad Timnas Prancis sendiri. Bahkan para pemainnya merasa
bahwa sebenarnya mereka belum siap menghadapi Piala Dunia tahun ini. Di
beberapa kali uji coba melawan tim yang memiliki peringkat di bawah mereka,
Prancis belum menunjukkan permainan terbaiknya. Mereka kalah 2-3 melawan
Kolombia dan menang 3-1 atas Rusia.
Dalam dua laga tersebut, pasukan pelatih
Didier Deschamps dinilai masih banyak kedodoran. Mereka belum bisa menunjukkan
permainan mereka yang sesungguhnya, soliditas tim pun masih menjadi
pertanyaan.
Padahal dalam perjalanan menuju Piala Dunia
Rusia, langkah mereka lumayan mulus. Tim Ayam Jantan berhasil keluar sebagai
juara Grup A di kualifikasi Zona Eropa kendati para pesaingnya bisa dibilang
merupakan tim-tim kuat seperti Swedia, Belanda, dan Bulgaria. Dari 10
pertandingan, mereka memetik 23 poin dari 7 kemenangan, 2 seri, dan 1
kalah.
Akan tetapi, mereka mengaku masih membutuhkan
waktu untuk bisa membangun kebersamaan. Laga perdana Grup C melawan Australia
pada 16 Juni mendatang dinilai kapten tim Huga Lloris menjadi sesuatu yang
penting.
Pasalnya, bila menang maka akan jadi suplemen
tambahan untuk kepercayaan diri mereka menghadapi pertandingan selanjutnya.
Namun bila kalah, sudah tentu akan memengaruhi mental mereka.
”Masih ada ruang besar yang masih perlu
diperbaiki karena apa yang membuat perbedaan di sepak bola level tinggi adalah
bagaimana intensitas, hati, dan agresivitas yang harus diberikan oleh para
pemain pada setiap pertandingan. Tapi saya percaya, kami akan siap pada
waktunya,” tuturnya.
0 Komentar