Samar, Tidak Jelas

Kuteguk kopi pahit di mug kecil itu yang masih hangat, kopi yang baru saja kubuat untuk temani kesunyian malam yang kian bergerak. Aroma cita rasa seperti sering nongol diiklan tapi bukan itu. Bukan itu maksud saya.
Ada pergolakan didalam batin yang terus menerus memunculkan pertanyaan yang jawabannya entahlah ada, bisa atau apa. Semua masih samar Tak peduli dalam samar-samar itu aku mencoba untuk melangkah sesuai keinginan kemanapun kubisa untuk arahkan jalan ini hidup ini.

Mungkin saja takdir telah menggariskan kepadaku. Batasan-batasan kemampuan, batasan-batasan mimpi yang dapat kuraih atau bisa saja hanya sampai disini. Lantas apa saja pergolakan dalam batin yang kau maksudkan? seakan tersadar ada tanya direlung yang kemudian mengingatkanku. Ah sudahlah biar kusimpan saja segala tanya itu untuk menjadi sebuah misteri, biar kelak saat kudapati jawabannya barulah kusandingkan dengan pertanyaan itu.

Ah sembrono, apa ini!. ini bukan apa-apa. Hanya sekedar coretan singkat diblogku ini. Memang ada banyak keinginan untuk menulis sesuatu yang masuk akal. Sesuatu yang memberikan manfaat kepada para pengunjung diblog ini, tapi sudahlah tak ada salahnya kalau sesekali menulis tanpa jelas. Bukankah dari ketidakjelasan itulah akan muncul yang paling jelas.

Yah seperti itu, kata Syahrini

Gabhex | Bisa Papua