About Me

header ads

Sampah di Pinggiran Kali Tuka dan Parit Sekitar Pasar Lama Moanemani Semakin Banyak

Sampah menumpuk di sisi got dan di dalam got di samping perkiosan Moanemani, Dogiyai.


Dogiyai, Jelatanews – Masyarakat yang menghuni sekitar pasar lama Moanemani dengan tidak sadar membuang sampah sembarangan tempat, terutama mereka dengan sengaja membuang sampah di kali Tuka dan parit sekitar pasar Moanemani pada malam hari ketika para pembeli sudah tidak ada di sekitar pasar.

Kebanyakan masyarakat Dogiyai sering mengeluh akan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya itu karena selama ini pemerintah, dalam hal ini dinas terkait belum menyediakan tempat pembuangan akhir (TPA).

“Seharusnya pemerintah menyediakan tempat sampah biar kota Moanemani tidak terlihat kumuh,” kata Aleks, salah seorang warga di Moanemani, Senin (8/1).

Lanjutnya, untuk itu setiap orang  harus menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar terlihat bersih dan indah. Apalagi area pasar lama merupakan tempat umum yang terletak di jantung kota Moanemani. 

“Setidaknya, pemerintah boleh menyediakan tempat sampah agar membuang sampah pada tempat sampah yang akan disediaka pemerintah,” katanya. 

Kalau nanti pemerintah sediakan tempat sampah, lanjutnya lagi, mesti ada kesadaran dari masyarakat untuk memelihara keindahan, kebersihan dan kenyamanan lingkungan hidup.

Dari pengamatan media ini, pembuangan sampah di kali tuka dan parit/got di sekitar pasar lama Moanemani sangat membahayakan kehidupan masyarakat luas apabila terus dibuangnya tanpa kesadaran. Diprediksikan, beberapa tahun kedepan akan membuat muara kali Edege tersumbat dan akibatnya Lembah Kamuu akan jadi sebuah danau.

(JelataNews/Aleks)

Posting Komentar

0 Komentar