About Me

header ads

Nafsu Serakah

(Bualan Penguasa)



Saat putaran waktu mulai menyesatkan
manusia diuji kegemilangan dunia
matanya menatap pada pangkat, kedudukan
gerak tangannya menjamah, meraya paksa
Iblis bertepuk gembira terbahak-bahak

Kabut hitam dibentangkan di dinding Iman
hati menjadi gelap, bahkan pekat hilang Akhlak
leka pada ayat-ayat, lupa pada firman Tuhan
Mahluk yang sempurna berupa manusia
masih layakkah disebut insan?
masih pantaskah mengaku hamba?

Sedangkan nafsu serakah kian membuncit di perut setan
Lihatlah di sekelilingmu
pandanglah di sekitarmu
ada rintih perih menahan lapar
ada tangis pilu nyaris terkapar

Wahai engkau yang dahulu merasa mampu
yang dahulu gembar gembor tiap penjuru
yang merasa kuat memikul amanah di bahu
mana simpatimu?
mana bukti janjimu?
kami rakyat jelata masih menunggu..


Oleh: Tigi Benediktus
Port Numbay, 31 mei 2016.

Posting Komentar

0 Komentar