Dogiyai, Jelatanews – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) kabupaten Dogiyai, Yusak Auwe secara resmi mengucurkan dana desa ke tiap-tiap kampung untuk tahap I secara simbolis.
Kegiatan penyerahan dana desa secara simbolis ini di lakukan di Aula Gereja Kingmi Digikotu, Kampung Kimupugi, Dogiyai, Kamis, 19/10/2017.
Mewakili kampung-kampung lainnya, kampung Bokaibutu kecamatan Kamuu Timur dipilih untuk menerima dana desa secara simbolis selanjutnya akan dicairkan di bank berdasarkan kecamatan sesuai jadwal pencairan dana desa yang telah diatur pihak bank.
Dana desa tahap pertama ini, kata kepala dinas, diperuntukkan untuk melengkapi kebutuhan tiap kampung, bukan untuk dibagi-bagi. Oleh sebab itu, realisasi penggunaan harus disesuaikan dengan pedoman peraturan gubernur (pergub) dan peraturan bupati (perbup) yang sudah dikeluarkan kepada para kepala desa.
Dirinya meminta pengelolaan dana desa harus transparan, sebab menurutnya, dana desa diperuntukan bukan hanya untuk sepihak, tetapi untuk semua warga di kampung tersebut.
Karena itu, ia menjelaskan setiap realisasi dana yang dikeluarkan, harus punya dokumentasi khusus untuk mempertanggungjawabkan laporan pertanggungjawan. Dana desa tersebut bersumber dari dua sumber dana, dana APBN dan dana APBD masing-masing 60% bersumber dari APBN dan 40% bersumber dari APBD, katanya dari dua sumber dana tersebut jumlah uang yang dicairkan per kampung berbeda-beda, tergantung jarak dan letak kedudukan kampung tersebut.
Sementara penggunaan dana untuk program pembangunan dan pemberdayaan desa dibiayai dari dana APBN sedangkan honor desa, ATK dan lainnya dibiayai dari dana APBD, jelas auwe. Untuk itu, ia berharap para kepala kampung dari 79 kampung bersabar menunggu proses pencairan serta realisasi penggunaan dana tidak sepihak tetapi harus transparan. (Jelatanews/Gustik)
0 Komentar