ilustrasi - parade budaya - google |
Pengertian Budaya
Pengertian Budaya adalah mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Istilah Budaya berasal dari kata Culture yang merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau petani.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan pada keperluan masyarakat.
Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yang hidup bermasyarakat dan antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan, baik yang berwujud murni, maupun yang telah disusun untuk langsung diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasa dan Karsa dinamakan kebudayaan rohaniah (spritual dan immaterial culture).
Dalam konteks ini, hasil rasa masyarakat mewujudkan norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang sangat perlu untuk mengadakan tata tertip dalam pergaulan kemasyarakatan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi dari kekuatan-kekuatan yang buruk yang tersembunyi dalam masyarakat. Dengan demikian, hakikatnya penciptaan norma-norma dan kaidah-kaidah adalah merupakan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berlaku di dalam pergaulan hidup.
Oleh karena itu, setiap masyarakat terdapat apa dinamakan pola-pola perilakuan (pattern of behavior). Pola-pola perilakuan tersebut adalah cara-cara bertindak atau berkelakuan yang sama daripada orang-orang yang hidup bersama dalam masyarakat yang harus diikuti oleh semua anggota masyarakat tersebut. Pola perilakuan masyarakat sangat dipengaruhi oleh kebudayaannya.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
· Pengertian budaya menurut Edward Burnett Tylor yang mengungkapkan bahwa pengertian budaya atau kebudayaan adalah keseluruhan dari yang rumit atau kompleks yang dalam telah terkandung kesenian, moral, adat istiadat, hukum, kepercayaan, pengetahuan dan berupa kemampuan-kemampuan yang lain yang diterima dari seseorang yang menjadi anggota masyarakat.
· Pengertian Budaya atau kebudayaan menurut C. Kliucckhohn yang menyatakan bahwa pengertian budaya adalah suatu sistem mata pencaharian hidup, sistem teknologi dan peralatan, sistem pengetahuan, sistem kesenian, bahasa, religi, upacara keagamaan dan sistem organisasi masyarakat.
· Pengertian budaya atau kebudayaan menurut Andreas Eppink yang menyatakan bahwa penegrtian budaya atau kebudayaan adalah sesuatu yang mengandung bentuk dari seluruh pengertian tentang nilasi sosial, ilmu pengetahuan, norma sosial serta keseluruhan dari struktur-struktur sosial, religius dan lain-lainnya, serta mengandung segala pernyataan intelektual dan artisitk yang menjadi ciri khas dari suatu masyarakat.
· Pengertian budaya atau kebudayaan menurut Prof. Dr. Koentjoroningrat yang menyatakan bahwa pengertian budaya atau kebudayaan adalah keseluruhan pada sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya dari manusia didalam rangka berkehidupan bermasyarakat yang telah dijadikan sebagai miliki diri manusia dengan belajar. Hal itu berarti bahwa memang hampir dari seluruh tindakan manusia merupakan kebudayaan karena hanya sedikit dari tindakan manusia didalam rangka kehidupan bermasyarakat yang tidak butuh dibiasakan dengan melakukan belajar, seperti refleks, tindakan naluri, beberapa adanya tindakan akibat dari proses fisiologi, atau perilaku jika dia sedang membabi buta. Bahkan tindakan manusia itu merupakan suatu kemampuan naluri yang sudah terbawa oleh makhluk manusia yang didalam gennya secara bersama seperti minum, berjalan dan makan, dan juga dirombak olehnya menjadi suatu tindakan yang berkebudayaan.
· Pengertian budaya atau kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara yang mengungkapkan bahwa pengertian budaya atau kebudayaan adalah suatu buah budi manusia yang berasal dari hasil perjuangan manusia terhadap adanya dua pengaruh yang kuat yaitu zaman (kodrat dan masyarakat) dan alam yang merupakan suatu bukti dari kejayaan hidup manusia untuk bisa mengatasi segala macam rintangan dan kesukaran yang ada didalam hidup dan penghidupannya yang berguna untuk mencapai suatu kebahagiaan dan keselamatan yang pada lahirnya telah bersifat damai dan tertib.
· Pengertian Budaya atau kebudayaan menurut Malinowski yang menyebutkan bahwa pengertian budaya atau kebudayaan adalah yang prinsipnya berdasar atas segala bentuk sistem dari kebutuhan manusia. Pada setiap tingkat kebutuhan tersebut menghadirkan suatu corak budaya yang begitu khas. Semisal, berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia akan hidup keselamatannya maka timbullah kebudayaan yang berupa suatu perlindungan yaitu seperangkat budaya dalam bentuk yang tertentu semisal lembaga kemasyarakatan.
· Pengertian budaya atau kebudayaan menurut E.B Taylor didalam bukunya “Primitive Culture” menyatakan bahwa pengertian budaya atau kebudayaan adalah sebuah satu kesatuan atau jalinan yang rumit yang mencakup kesenian, hukum, susila, adat-istiadat, pengetahuan dan kesanggupan-kesanggupan yang lainnya yang telah diperoleh dari seseorang sebagai suatu anggota masyarakat.
· Pengertian budaya atau kebudayaan menurut Alfred G Smith yang mengungkapkan bahwa pengertian budaya adalah suatu kode yang telah kita pelajari secara bersama dan untuk hal itu dibutuhkan adanya komunikasi. Komunikasi tersebut membutuhkan adanya pengkodean dan simbol-simbol yang mesti dipelajari. Godwin C Chu telah mengatakan bahwa setiap pola budaya dan pada setiap tindakan tersebut telah melibatkan komunikasi. Untuk bisa dipahami maka keduanya mesti dipelajari secara bersama sama. Budaya tidak akan bisa terpahami tanpa kita mempelajari komunikasi dan komunikasi tersebut hanya bisa terpahami dengan kita bisa memahami budaya yang menjadi pendukungnya.
Macam Macam Kebudayaan
Inilah macam-macam budaya atau kebudayaan yang harus kita ketahui yang ada didunia yakni:
Menurut Roy T. Cogdell dan K.S. Sitaram telah membagi kebudayaan dunia dalam lima kategori.
1. Kebudayaan Timur yang telah didominasi Hindu dan Buddha
2. Kebudayaan orang kulit hitam amerika
3. Kebudayaan Afrika
4. Kebudayaan Barat (orang kaukasia yang sudah tinggal di Eropa dan Amerika)
5. Kebudayaan Islam
Ciri Ciri Budaya
Inilah ciri ciri budaya yang mesti diketahui, hal tersebut perlu untuk menjadi tanda bahwa itulah yang disebut sebagai budaya atau kebudayaan.
1. Budaya itu bukan bawaan akan tetapi dipelajari
2. Budaya bisa disampaikan dari seseorang ke seseorang yang lain, dari suatu kelompok kepada kelompok yang lain dan dari sebuah generasi kepada generasi selanjutnya.
3. Budaya meletakkan dirinya lewat simbol
4. Budaya itu memiliki sifat dinamis, suatu sistem yang akan terus berubah disepanjang waktu.
5. Budaya itu bersifat selektif, yang merepresentasikan segala pola perilaku dari pengalaman manusia yang jumlahnya itu terbatas
6. Adanya berbagai macam unsur budaya yang saling berhubungan.
7. Etnosentrik (menganggap bahwa budaya itu sendiri sebagai sesuatu yang terbaik atau standar untuk dapat menilai budaya yang lain).
8. Unsur-unsur budaya yakni adanya suatu perilaku-perilaku tertentu, adanya gaya berpakaian, adanya kebiasaan-kebiasaan, adanya adat istiadat, adanya kepercayaan dan adanya tradisi.
Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan yang paling utama yakni untuk dapat mempelajari warisan yang berasal dari nenek moyang kita, apakah warisan itu baik untuk dipertahankan atau mesti diperbaharui atau mesti kita tinggal ketika itu merusak.
Budaya dan unsur-unsur yang terdapat didalamnya itu terikat oleh waktu dan bukanlah menjadi kuantitas yang statis. Budaya akan tetap berubah, seberapa lamban pun dari perubahan tersebut.
Kecepatan atau kelambanan perubahannya itu antara lain bergantung dari seberapa jauh kekuatan dari kebudayaan tersebut dan seberapa besar intensitas interaksinya terhadap budaya lainnya. Suatu budaya atau kebudayaan yang lemah (sebagai minoritas semisalnya atau komunitas yang memiliki percaya diri yang kurang karena sudah pernah dijajah oleh bangsa yang lain atau yang sering berinteraksi dengan kebudayaan yang lain dimana kebudayaan tersebut lebih kuat, dominan dan maju itu akan cepat mengalamai perubahan karena disebabkan pengaruh budaya luar.
Hal ini bisa kita lihat dari Budaya Indonesia yang senantiasa cepat mengalami perubahan karena telah dipengaruhi oleh adanya budaya barat. Kemudian sebaliknya komunitas budaya yang memiliki intensitas komunikasi yang sedikit dengan pengaruh budaya luar itu akan senantiasa lambat terjadi perubahan, seperti yang telah ditunjukkan pada budaya suku eskimo yang ada di kutub utara, Suku Amish yang berasal dari Amerika, Suku aborigin yang ada di Australia dan Budaya Suku Baduy yang ada didalam jawa Barat.
Manfaat Keberagaman Budaya
· Promotes nilai-nilai kemanusiaan
Ketika suatu organisasi memiliki sekelompok karyawan milik beragam budaya, hal ini menunjukkan bahwa organisasi mengakui dan merayakan dan memperingati keragaman yang ada pada orang dari latar belakang yang berbeda. Ini membuat orang-orang organisasi berpikir bahwa nilai mereka dan kontribusi layak sedang direalisasikan oleh organisasi dan manajemen.
· Improves produktivitas dan profitabilitas
Terlepas dari nilai-nilai kemanusiaan, keragaman budaya juga membawa beberapa manfaat nyata kepada bisnis di seluruh dunia. Persuasi aktif keragaman di tempat kerja langsung dampak produktivitas dan profitabilitas organisasi serta karyawan. Ada peningkatan produktivitas pekerjadan profitabilitas bagi organisasi.
· Helps untuk membuat kolam bakat
Ketika organisasi berinvestasi dalam keragaman, hasil dalam penciptaan kolam bakat yang lebih besar. Ini adalah situasi win-win baik bagi karyawan dan organisasi. Pertukaran karyawan dan belajar setiap otherâ ¼ positif dan kompetensi. Seperti kolam bakat menyediakan organisasidengan keunggulan kompetitif, yang membantu untuk kemajuan dalam lingkungan yang besar dan kompetitif.
· Exchange ide-ide inovatif
Ketika sebuah organisasi terdiri dari orang dengan berbagai latar belakang, budaya dan pengalaman, ide-ide kreatif dan inovatif baru menopang dalam pikiran orang yang berbeda. Ituwajar bahwa orang-orang dengan berbagai pengalaman dan perspektif dalam hidup akan mampumenghasilkan ide-ide unik dan solusi untuk masalah. Ini adalah nilai besar untuk keduaorganisasi dan karyawan. Pertukaran dinamis seperti yang terjadi antara orang yang memiliki persepsi yang berbeda menghasilkan hasil yang kreatif. Situasi seperti ini pernah dibuat dalamkelompok orang yang berpikir sama dan milik budaya serupa.
· Other manfaat keanekaragaman
Banyak studi yang berkaitan dengan perilaku organisasi menyimpulkan bahwa mempromosikankeragaman budaya mengurangi tingkat ketidakhadiran, perputaran karyawan yang lebih rendah,mengurangi biaya yang berkaitan dengan perekrutan karyawan baru dan mengurangi tanggung jawab hukum dalam gugatan diskriminasi.Dalam dunia persaingan, di mana keragaman budaya memiliki begitu banyak manfaat.
Masalah Akibat Keberagaman Budaya
Mengatur dan mengurus sejumlah orang yang sama ciri-ciri, kehendak, dan adat istiadatnya tentunya lebih mudah daripada mengurus sejumlah orang yang semuanya berbeda-beda mengenai hal-hal tersebut.
Gagasan yang menarik untuk diangkat mengatasi/ mengikis kesalahpahaman dan membangun benteng saling pengertian adalah dengan multikulturalisme dan sikap toleransi serta empati.
· Multikulturalisme
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.
Didalam multikulturalisme masyarakat diminta untuk melihat dan menyikapi perbedaan, multikulturalisme juga mengajak masyarakat untuk melihat keragaman budaya dalam kacamata kesederajatan maksudnya tidak ada budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain.
Didalam multikulturalisme juga tidak boleh ada diskriminasi terhadap suatu komunitas suku bangsa tertentu karena hal itu akan menjadi benih perpecahan dan konflik. Semua suku bangsa harus diperlakukan sama dan dilibatkan dalam berbagai aspek kebangsaan baik sosial, politik, hukum, maupun pertahanan dan keamanan. Hanya dengan cara demikian seluruh potensi suku bangsa akan bahu-membahu membangun perdapan bangsanya yang lebih baik.
· Toleransi dan Empati
Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok lain.
Ref: http://www.ngelmu.id/pengertian-budaya/
0 Komentar