PENDIDIKAN DOGIYAI MULAI JATUH DI MATA DANA PENDIDIKAN

PENDIDIKAN DOGIYAI MULAI JATUH DI MATA DANA  PENDIDIKAN

 

Saya mengangkat judul tersebut itu karena dngan melihat kenyataan yang ada di pedalaman Papua Kabupaten Dogiyai. Nampak bahwa kesempatan peserta didik  untuk mendapatkan pelajaran  yang berkualitas dari guru-guru yang fropesional belum terealiasi. Hal ini tidak terlepas dari rangkaian permasalahan yang dihadapi pendidikan pedalaman seperti tenaga guru yang minim dalam hal kualitas dan kuantitas,sarana dan prasaranan yang jauh dari harapan.

 Dana Pendidikan bukan membiayai pendidikan melainkan mematikan kualitas pendidikan. Karena adanya dana bantuan pendidikan,  maka Ibu Bapak Guru honolarium serta Staf Guru membuat mereka menjadi berbilah memila-mila.  Ibu Bapak Guru baik Honoler maupun Staf dulunya mereka begitu mengabdi dengan sesungguh hati, di sekolah dimana dia di tempatkan; tetapi hanya adanya dana pendidikan, maka akhirnya jadi berbilah memila-mila hanya karena ulahnya pemimpin serta jajaran pemimpinya di tiap-tiap senjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Mengenah Aatas. 

Ada beberapa pendidikan Dasar yang ada wilayah Sukikai Selatan, Mapia,  dan Moanemani, serta Idakebo, yang saat ini ada dibawah ketiaknya Pemkab  Dogiyai menjadi kevakuman dalam hal sarana prasarananya.  Karena jatuhnya pendidikan Kabupaten Dogiyai di mata dana-dana bantuan pendidikan, dalam hal itu, disini artian bahwa bukan dana pendidikannya yang salah berfaedahkan, melainkan fidusianya dalam otoritas untuk memegang dananya yang membuat kevakuman dalam mulai pendidikan  dasar hingga pendidikan mengenah atas

Kepala-kepala sekolah yang ada di tiap-tiap sekolah di seluruh Kabupaten Dogiyai itu,  jangan tutup mata dan memandang pendidikan hanya sebelah mata saja,  melainkan membuka mata dengan normal dan untuk memperhatikan dengan sesungguhnya, demi kualitas pembangunan pendidikan.  Sarana prasarana yang perlu harus diutamakan adalah seperti , Kasih naikan gaji atau upah bagi para tenaga pengar; supaya mereka mengajar dengan betul-betul mengabdi;  Memberikan lahan bagi para tenaga pengajar, supaya mereka bisa menanam suatu tanaman lokasi yang akan diberikannya; Perlu mengediakan fasilitas sekolah di tiap-tiap sekolah, misalnya aset kompute, waifi, internet karena era ini, adalah era dunia maya, sehingga  anak-anak yang ada di bangku SD, SMP, dan SMA, mereka bisa belajar disitu;  Setiap sekolah di haruskan berpola Asrama baik putra maupun putri;  agar mereka ninap belajar disitu;  Setiap sekolah perlu diharuskan Bis Sekolah titik pusatkan di ibu kota Distrik Mapia dan juga Moanemani serta sekitar Moanemani Ibu kota Distrik Kabupaten Dogiyai.

Agar pelajar dari Distrik Mapiha serta sekitar Mapiha bisa naik sekolah di Moanemani untuk di antar dan dijemput ,dan demikian pun juga pelajar dari Moanemani bisa turun sekolah di Mapia.  Namun demikian itu pun juga perlu diharuskan,yakni setiap Kepala Sekolah serta staf gurunya harus mengadakan seleksi dua kali dalam satu tahun,sesuai dengan dibidang dan kemapuan mereka yang telah diperoleh para didiknya.

 Misalnya para didikmu, dia menang atau juara dalam salah satu bidang umpama Bahasa Inggris, Matematika , berarti jangankan dia sekolah disitu , tetapi hmusti di sekolahkan di luar , sepertinya di Sentani Sekolah Bahasa Inggris , Post VII,jalan Sosial Aatas Sentani_ Jayapuara .  Atau di bidang matematika jangankan dia sekolah disitu lagi, melainkan musti disekolahakn di luar misalnya SMK Pengerbangan di Sentani. Itulah solusi dan kesempatanya bagi anak dan guru serta pemerintah menjadi kompleks untuk membangkitkan pendidikan yang telah jatuh dari mata dana pendidikan. 

Pendidikan itu solek bagi siapa dia yang hendak membuka cendela kualitas pendidikan dan dari kekuatan itu untuk membangunan pembangunan pendidikan di Negerinnya.  Oleh karena itu, kini Kami Mahasiswa sekota study Jayapura melihat dengan kacamata mata normal kepada dana pendidikan di Kab Dogiyai tidak mengadakan etikat baik terhadap  kualitas pendidikan di lingkungan Dogiyai.  Justrunya hal itu,  maka buat Kami Mahasiswa se Kota Study Jayapura menjadi kecewa karena kualitas pendidikan Dogiyai sedang jatuh di mata dana pendidikan Dogiyai. 

Fidusia mengenai Dana pendidikan dan pengelolaan dana pendidikan Kab Dogiyai tidak sama dengan Kabupaten-kabupaten lain yang sedawal dengan Kabupaten Dogiyai.  Karena Kabupaten lain, mereka membangunan pembangunan kualitas pendidikan sangat menjol di dunia pendidikan. karena  di ganjari etikat baik dengan Kepala sekolah kepada guru-guru staf dan guru-guru honoler.  Sepertinya Kabupaten Nduga,  Yahukimo serta beberapa kabupaten yang lain di Pegunungan Tengah Papua mereka sudah progresif kualitas untuk membangun pendidikan di daerahnya. 

Namun sehingga itu, diantaranya Pemerintah Kabupaten Nduga, dia selalu mengadakan fungsi untuk kontor kualitas pendidikan di tiap-tiap sekolah,yakni senjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Mengenah Atas bahkan juga Kuliah, Pemerintah Nduga senantiasa mengontror melalui pengujia sesuai dengan bidang yang anak-anak negeri Nduga telah di perolehnya. Sehingga melalui dasar itu, dan diantara anak negeri Nduga itu, siapa dia yang meraih atau juara dalam pengujian tersebut selaras dengan bidangnya,  Pemkab Nduga betindak untuk mereka disekolahkan di luar Negeri. 

Namanya itulah pemerintah,  yang dipeduli dengan pendidikan, dan kualitas untuk membangun pendidikan atas dasar dana pendidikan yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah pusat. Kami dari mahasiswa se asal Kabupaten Dogiyai, kini berstudy sekota study Jayapura, menjadi sukma hati, Karena kami melihat kemajuan atau progresif pendidikan di Kabupaten-kaputen yang lain, dan kami ditinjauh kembali lagi demi perkembangan pendidikan di Kabuapaten ,Dogiyai harus membuka mata membangkitkan potensi dan memulihkan untuk demi kepentingan kedepan kita bersama.

PENULIS ADALAH YULIANUS EDOWAI,MAHASISWA

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

FAKULTAS HUKUM

KAMPUS BARU PERUMNAS III WAENA