PEMDA DOGIYAI HARUS MANFAATKAN DANA AKHIR PENDIDIKAN
SESUAI POSTUR
Dana Akhir Pendidikanbukanuangpolitik,bukanlagigaji ,melainkandanaakhirstudimerupakanbagiMahasiswayang beradapadabangkustudiakhir, mahasiswa yang se-asalDogiyai di se kotastudiJayapura-Papua.
Dogiyai, Mahasiswa asal Dogiyai,se-Kota Study Jayapura yang membidangi pemerhati pendidikan dan kesehatan meminta pemerintah Kabupaten Dogiyai dalam hal para Bupati,Kepala Dinas P dan K serta Komisi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di bidang Pendidikan seluruh Kabupaten Dogiyai ,menggunakan anggarang di bidang pendidikan guna peninggatan kualitas sumber daya manusia Dogiyai sesuai dengan postur yang ada.
Menurut Pemerhati Pendidikan Mahasiswa se asal Dogiyai sekota Study Jayapura,peninggatan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Dogiyai merupakan tanggung jawab Buapati,Kepala Dinas P dan K,serta DPRD Komisi dibidang Pendidikan seluruh pemerintahan Kabupaten Dogiyai,dalamhalinidanauntuk Study Akhirbagimahasiswa yang layakdapatpadadanastdudiakhir.
“Karena setelah kami Mahasiswa Pemerhati Pendidikan Se-Kota Study Jayapura se asal Dogiyai ikuti,para Buapati,Kepala Dinas P dan K serta DPRD Komisi di bidang Pendidikan ini mengambil tindakan tidak sesuai dengan prosedur,postur dan protap;” kata DonatusBoga ,selaguKetua I RPM SIMAPITOWA sekaligusmenaditimmahasiswa pemerhati pendidikan.
Dikatakannya, dana otonomi khusus (otsus) 80 persen dialokasikan oleh pemerintah Propinsi Papua ke Pemerintah Kabupaten/kota, 15 persennya di alokasikan ke bidang pendidikan.
“Artinya secara tidak langsung generasi muda Dogiyai sudah menjadi aset lingkungan pemerintahan Kabupaten /Kota yang harus dikeloka,bina dengan baik,sehingga kami tim pemerhati pendidikan dan adik-adik kami yang masih dibelakang kami ini akan melanjutkan pembangungan di daerahnya sendiri” ujarnya/Boga
Selain itu Komisi Komisi V DPR Papua akan segera mengevaluasi 80 % dana otonomi khusus yang dialokasikan pemerintah Provinsi kepada pemerintah Kabupaten /Kota khususnya dibidang pendidikan sudah maksimal berjalan atau belum.
Karena Kami MahasiswaAkhirStudisertamenjadiTim Pemerhati Pendidikan seasal Dogiyai se-Kota Study Jayapura bersama pihak legislatife Komisi v DPR Provinsi Papua pantau lebih banyak dana tersebut di pakai untuk kebijakakan politik saja. Sehingga kami harap mahasiswa yang beradapadaAkhirStudidanmahasiswadibawahnyaserta pelajar yang sedang menempuh pendidikan baik di dalam dan lur Papua bahkan Luar Indonesia menjadi tanggung jawab Bupati dan Kepala Dinas P dan K serta DPRD di Komisi bidang Pendidikan. Pungkas Yulianus Edowa.
0 Komentar