About Me

header ads

Polisi Teror, Dua Gembala Gereja Kingmi Di Timika Saat Melakukan Pelayanan Penggembalaan

Perang Suku Timika, Ilst. Dok.KM
TIMIKA, KABARMAPEGA.COM-- Hari ini tanggal, 3 April 2017 Ketua Pemuda Gereja Kemah Injil (KIGMI) Klasis Mimika Ev. Benny Kayame, S.Th. diteror oleh Polisi di bawa pimpinan AKBP Vicktor  D. Mackbon di sekitar Irigasi, Kampung Kamoro Jaya di Timika-Papua.

Awalnya sekitar  sekelompok masyarakat Amungme yang datang disekitar  Pasar Baru  di Jl. Hasanudin  Irigasi-Timika  untuk meminta kejelasan pembunuhan terhadap Luther Magal yang dibunuh  oleh  warga pendatang Suku Kei disamping rumahnya belakang  lapangan Yayanti-Sempan, pada hari sabtu subuh, 1 April 2017  jam, 05.00. WIT.

Sekitar  jam 10.00 dibahwa Pimpinan KAPOLRES  Mimika meneror Ev. Bennya Kayame yang datang untuk melihat  keluarga korban. Ada seorang Polisi berbadan tinggi genduk  yang berpakaian preman dengan senjata lengkap menodong Hamba Tuhan  Kayame, dan Polisi itu bilang bahwa “saya sudah hafal orang ini,  kamu anak-anak Mee dengan Dani ini bicara Papua Merdeka, Mereka demo-demo,  dari pada  saya pukul kamu pulang,” sambil dia merampas hp miliknya dan pegang lehernya dan tendang Hamba Tuhan Kayame.  Dan semua Foto-foto yang dia ambil untuk diabadikan di hapus oleh Polisi nakal yang tadi.

Setelah  beberapa menit Pdt. Deserius Adii, S.Th datang ditempat  kejadian perkara karena mendengar bahwa rekan hamba Tuhannya diteror oleh Polisi, sampai tiba ditempat  itu Polisi yang sama diatas teror lagi bahwa, “Lihat ini lagi datang ini, orang ini juga saya sudah hafal karena orang ini yang bantu Steven Itlay dalam persidangan,” Kata polisi itu.

Lalu lanjut Polisi itu juga bahwa “ Dari pada saya ambil kamu punya kamera ini kamu pulang, cepat, saya bilang cepat pulang,” Kata polisi itu dengan nada emosi.

Setelah itu Polisi yang lain yang berpakaian Polisi Provos, Sopir Mobil Provos lagi berkata kepadanya bahwa “ Mana kamu punya KTP, kamu tinggal dimana, siapa nama mu, kamu kerja apa, kamu dari mana datang, untuk apa kamu ada disini.” Ucap polisi Provos dengan muka muram yang dikuasai dengan emosi.

Sementara pihaknya sendiri Pdt. Deserius Adii, S.Th sangat sayangkan sikap kekanak-kanakan yang ditunjukan kepada Tokoh Agama di Kabupaten Mimika. “Saya sangat sayang kelakuan kekanak-kanakan yang ditunjukan kepada kami  oleh Polisi ini, " pungkasnya

dan lanjunya bahwa “Kali ini pertama dan terakhir mereka teror kami “Kalau terulang kami akan bahwa di arena hukum positif, karena ini namanya teror.” Ucapnya Adii.

Liputor : Andy-Go/KM

Posting Komentar

0 Komentar