About Me

header ads

Intektual Deki Dege,SE Ajak IKAPPMMA Jadi Menulis


Foto: pertandingan berlangusng di lapangan SMA Diaspora kotaraja, jayapura papua./Yosafat Mai Muyapa

(Artikel), KCCM--Kutipan kata intektual Deki Degei saat membuka kegiatan rutinitas panitia orientasi rangkap Musyawarah Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa dan Mahasiswi Masyarakat Agadide (IKAPPMMA) Se-Jayapura mengajak “organisasi ini jadikan menulis”( ,(15/04/2016) Pukul 15.00 Wit. Di tempat, Kotaraja Dalam, Jayapura, Papua. Pekan lalu.

Telah kita melihat dan merasakan dengan adanya perkembangan jaman era globalisasi.  Maka, zaman kini adalah zaman untuk menulis bukan berbicara lebar panjang. Sehingga, seluruh anggota ikatan ikappmma perlu luangkan waktu untuk menulis dan mengetahui berbagai media, sebaliknya belajar untuk memberikan peluang kepada kita. Kitapun harus bertindak atau belajar membaca dan menulis adalah satu harapan yang diciptakan dalam diri kita untuk mengubah diri.

Tidak asing juga, menulis adalah merubah mudunia. Nah, itu sangat aktif  jika mau merubah dunia melalui tulis menulis. Maka dini penula penulis menklarifikasi tentang kemampun diri, karena ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap orang yang inisiatif untuk berkembang dalam dunia tulis menulis.

Mengapa sebagai intektual memberikan motivasi itu kepada seluruh rekan rekan muliah yang penentu masa depan daerah dan bangsa bahwa setiap detik demi detik perkembangan media massa baik itu media cetak, maupun media elektronik telah mendunia sehingga kita juga memulai dengan tulis menulis agar menerobos suatu hal yang tidak perna mengetahui akan mengetahui.
Organisasi IKAPPMMA adalah Organisasi yang berdiri hanya makluk mati, tetapi ketika mengukir dan mengangkat menjadi organisasi IKAPPMMA jadikan tulisan anda. Maka itulah persaingan intektual yang berani optimis untuk menghadpi dalam era global ini,”Katanya.

Jika diri mau menjadi orang nasioanalisme dan mendunia asalkan mengambil komimen diri dari sekarang bahwa saya harus penulis terbaik diantara dunia ini. Jangan terbawah arus dengan imajinasi pesimisme yang memunafikan diri dalam pengembangan dan optimes. Kita sebagai generasi yang menuntut oleh masa dan masa depan kita akan dekat untuk menjadi menyebuat cendikiawan bakan pemimpin berkariel.
Oleh sebab itu, kita jangan tinggalkan demi menulis dan sprit untuk menulis. Akan menjadi penulis hal itu membuat kita semangat agar sesuatu hal istilanya keilmuan gaib hanya dengan menulis kita bisa eksis turus sampai mengetahuinya.

Dan hanya dengan menulis biarpun kita ada di papua tetapi perkembangan luar dari papua kita bisa mengetahuinya dari tulisan orang secara detail. Untuk itu mari lahirkan daya berpikir kita sangat bermanfaat dalam diri  harus bersikapi komitmen dan mengatakan saya siap untuk semangat menulis,”Ingat.

Yosafat Mai Muyapa/KCCM

Posting Komentar

0 Komentar