About Me

header ads

Pendidikan Hadir Untuk Bangun SDM tetapi Papua dan Papua Barat Malas Tahu Terhadap Kehadiran Pendidikan

Dok Foto Pribada

Opini, Paniai-Papua Wegeutonews--  lembaga Bidang Pendidikan Hadir Untuk Membangunan Sumber Daya Manusia setiap Dareah Masing-masiing di tingkat daerah Maupun Provinsi bahkan dalam negeri maupun Luar Negeri juga tetapi massa kini semua daerah Malas tahu terhadap kehadiran Pendidikan, itu realita Yang Nampak Tiap Daerah. Terutama Papua dan papua Barat. 

Pemerintah Pusat Menyediakan Otsus Untuk Papua dan papua Barat Untuk Membangun SDM tetapi Pemda papua dan Papua Barat Hanya Ambil nama Otonomi Khusus saja tidak ada kinerja di Lapangan, setiap daerah Anggaran DANA OTSUS jadi Dana Pribadi.

Papua adalah sebuah pulau yang terletak di Ujung Timur Indo Melayu. Yang memiliki Otonomi Khusus yang dikeluarkan Pemerintah Pusat demi mengejar ketertinggalan. Oleh karena itu, pemerintah pusat menggalakan Pembangunan Pendidikan demi mengatasi masalah-masalah pendidikan yang ada di Papua dan Papua Barat dengan menciptakan Rapat Kerja  seperti Afirmasi Pendidikan untuk anak-anak Papua dan Papua Barat, Mengajar suka rela melalui Indonesia Mengajar, bidik misi, SM3T Dan memberi pelatihan kepada Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu melalui kegiatan Program Government Partnership For Development.

Menurut Ketua Umum Komunitas Mahasiswa/I Kabupaten Paniai di Sulawesi Utara (KOMAKAPA) Anton F Gobay bahwa, pendidikan di papua Pemerintah Papua bahkan tiap Daerah Pendidikan Harus di Utamakan karena Mengapa, Pendidikan sebagai Membangunan Infrakstruktur Sumber Daya Manusia.

Gobai disarankan Kepada Pemerintah Papua dan Papua Barat bawah, Dalam mencapai kemajuan pendidikan diperlukan kerja sama antara pemerintah, pendidik, lembaga dan masyarakat. Demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas di papua dibutuhkan pendidikan yang memadai dan sarana serta fasilitas yang memadai pula.

Untuk itu pemerintah harus meningkatkan mutu serta kualitas dan kuantitas pendidikan dipapua. Seperti membangun rumah bagi guru dan kepala sekolah untuk mengurangi angka ketidakhadiran Guru dan Kepala Sekolah serta membangun sekolah sekolah di daerah terisolir.

Dan semakin memperluas program-program pendidikan seperti Pemberantasan Buta Aksara dan Indonesia Mengajar agar tidak ada lagi anak Papua dan Papua Barat yang melek huruf akibat putus sekolah. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dari semua kalangan agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Penulis  Adalah Jurnalis Muda Papua KABAR MAPEGAA/Gobay Anton


Posting Komentar

0 Komentar