Wamena, Jelata News - Solidaritas Anti Miras dan Narkoba (SAMN) Kabupaten Jayawijaya yang diketuai Theo Hesegem akan melakukan aksi damai kepada pemerintah daerah Jayawijaya, 9 April 2018 mendatang.
Dalam pers rilis yang ditulis Hesegem, aksi unjuk rasa ini bakal dilakukan SAMN bersama FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) sebagai penanggung jawab aksi mengingat maraknya kematian orang asli Papua akibat mengonsumsi minuman keras (miras).
Untuk itu, dalam aksi tersebut, mereka akan mendesak pemerintah kabupaten Jayawijaya agar segera memulangkan pelaku-pelaku kejahatan atau agen-agen penjualan miras dari kota Wamena.
Tulisnya lagi, kami juga akan mendesak seluruh kios yang menjual miras agar segera ditutup atau dicabut surat izinnya.
Aksi damai ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan bagi orang Papua, khususnya masyarakat Jayawijaya dan Pegungungan Tengah Papua.
Dengan adanya kepedulian itu, mereka hendak mencabut akar persoalannya, yakni mendesak pemerintah setempat untuk segera menutup agen penjual miras atau mencabut surat isin penjualannya.
0 Komentar