Dogiyai, Jelata News - Saat bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa melakukan kunjungan kerjanya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Selasa (27/3), bupati Dumupa meminta dan menerima keluhan seputar bidang pendidikan kepada beberapa guru yang hadir pada saat itu di kantor dinas tersebut.
Salah seorang guru dari SD YPPK Pugatadi mewakili guru honor yang lainnya mengatakan kalau mereka datang ke dinas dalam rangka menuntut dana honor yang belum dibayar pada triwulan pertama tahun ini.
Secara spontan Bupati Dumupa menanggapinya kalau hal itu berurusan dengan kepala dinas.
Selanjutnya, Dumupa menanyakan persoalan SD YPPK Ugapuga yang hingga kini lokasinya masih bermaslah kepada Edo Agapa (Kepala SD tersebut) yang juga hadir saat itu.
Agapa mengatakan, pemilik tanah meminta uang sebesar Rp. 450 Juta. "Kami sudah bayar Seratus Lima Puluh Juta dengan pinjaman dari kas Paroki Ugapuga," ungkap Agapa.
Untuk menanggapi hal ini, Bupati Dumupa meminta untuk segera menulis proposal yang ditujukan kepada bupati. Karena menurutnya, sekolah merupakan salah satu aset pemerintah tak mesti ditelantarkan.
(Jelatanews/Ibogoo)
0 Komentar