About Me

header ads

Mahasiswa Asal Dogiyai di Gorontalo: Kami Hanya Minta Asrama Permanen



Gorontalo, Jelatanews - Salah seorang mahasiswa asal Dogiyai di Gorontalo, Raimondus Dumupa mengatakan, mereka diusir Pemilik Kontrakan akibat masa kontrakannya habis, Sabtu (13/1). Maka itu, dirinya bersama teman-teman yang lainnya berharap ada asrama permanen. "Sudah lama kami numpang di rumah kontrakan, jadi saat ini kami hanya meminta kepada dinas terkait segera bangun asrama permanen di Gorontalo," harapnya.

Akunya, di rentang berjalannya waktu yang tidak terasa, pemilik kontrakan mendatangi kontrakan bersama keluarganya sebelum satu minggu masa kontrakan habis. Kontrakan yang terletak di Kelurahan Hunggaluwa Kab. Limboto, Provinsi Gorontalo itu ditanyai pemiliknya menyangku Badan Pengurus Ikatan mahasiswa Dogiyai Di Gorontalo untuk mengingatkan habisnya masa kontrakan tersebut.

"Saat itu kami selaku Pembina, Pengarah, Badan Pengurus, Kordinator wilayah ada di tempat dan menerima pemilik kontrakan dengan baik. Namun setelah kami lanjutkan dengan pembahasan habisnya masa kontrakan rumah tersebut, pemilik rumahnya dengan tegas mengatakan bahwa kami  harus keluar dari kontrakan tersebut karena dalam surat perjanjian kontrakan terbatas sampai pada tanggal 5 Januari 2018," jelasnya.

Ia mengaku, Ibu Sitty,  pemilik kontrakan memberi waktu 1 minggu untuk mencari kontrakan baru, tetapi mereka sulit mendapatkan kontrakan baru, tiba waktunya yang  sudah diberi pemilik rumah itu. Tawaran kedua untuk meminta tambahkan waktu dua hari lagi.
"Syukur dalam dua hari kami boleh mendapatkan kontrakan baru dgn harga Rp 25 juta pertahun. Dan kami bayar dari Kas Badan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Dogiyai.

Kemudian, kata Dumupa, kami arahkan penghuni kontaran lama dan Inpentaris kontrakan semua pindah ke kontrakan baru pada malam hari waktu setempat.

Editor: Aleks Waine

Posting Komentar

0 Komentar