5 Bahaya “Kids Jaman Now” dalam Menggunakan Social Media - Media social kini telah menjadi tren dikalangan generasi now atau istilah kerennya kids jaman now. Memang bukan cuman anak-anak muda yang eksis, masih banyak yang tua-tua juga eksis di media social mengalahkan yang muda-muda hehehe.
Lanjut, yang menjadi persoalan adalah ketika media social merenggut semua waktu dan juga menjadi satu-satunya tempat berbagi suka duka. Bukan lagi menyampaikan secara komunikasi langsung kepada orang tuanya malah mengupdate distatus atau dinding sosmednya.
Lantas apa saja 5 bahaya yang saya maksudkan untuk kids jaman now dalam menggunakan media social. Dari beberapa social media yang ada yang paling banyak penggunanya adalah facebook, twitter, instagram. Langsung saja ikuti per poin dibawah ini.
1. Solusi di Sosmed Ketika Tidak ada control orang tua
Ketika anak diberikan hp dengan fitur lengkap bisa internetan tanpa dibatasi dengan aplikasi pengaman untuk membuka situs-situ dewasa, disitulah sianak akan mencari referensi dengan bersumber diinternet. Hp akan selalu berada dalam genggaman, pulsa data itu wajib dan lebih banyak aktivitas mengurung diri daripada keluar bersenda gurau dengan teman-teman sebayanya. Semua hal yang ingin diketahuinya akan tersaji dengan internet, mau cari teman disosmed, mau cari info ini itu tinggal buka google.com
2. Tidak ada didalam kurikulum pendidikan
Social media seperti facebook, twitter juga instagram tidak diajarkan disekolah, soal pengenalan internet mungkin saja ada dalam mata pelajaran tetapi tahapan atau lanjutan tentang media social itu hampir tidak ada. Terutama berkaitan dengan fungsi-fungsi dari menggunakan media social. Kebanyakan dari kita membuat akun media social karena mengikuti tren yang ada.
3. Lebih eksis di sosmed ketimbang dunia nyata
Banyak kids jaman now memamerkan segala aktivitasnya di medsos, mau makan foto lalu upload dulu, mau tidur foto dulu sekalian upload kasih tahu teman-teman sosmed. Hampir semua yang dipamerkan/diupdate itu sesuatu yang kesannya bagus. Kata-kata bijak, ucapan ini itu dan sebagainya begitu vocal Nampak dimedia social tetapi ketika dirumah, mungkin saja pendiam dan tak banyak bicara. Ketika dinasehati, malah balasan diupdate distatus.
Baca juga: Ketika Semua Serba Medsos, Dikenal, Didengarkan dan Menyenangkan
4. Tertutup dirumah terbuka dionline
Yang lebih parah dari sisi negative itu sianak jadi lebih mengenal teman-teman dunia mayanya dibanding bergaul dengan teman dan mengenal teman didunia nyata. Ia akan Lebih mudah merangkai kata untuk berbagi cerita dengan teman sosmed ketimbang orang disekitar. Lalu ampak dirumah biasa-biasanya tetapi diberanda sosmednya waow luar biasa, nampak periang, mengasikan, serba melaporkan semua situasi. Tapi bisa jadi berbanding terbalik dengan kenyataan.
5. Ketagihan Online
Bahaya yang terakhir adalah ketika sianak sudah ketagihan online, sehari saja tidak online serasa dunia runtuh. Bagian ini yang akan sulit dihilangkan. Mengapa bisa demikian mungkin saja karena merasa lebih dikenal di social media ketimbang didunia nyata. Lebih punya banyak teman yang bisa diajak ngobrol ketimbang didunia nyata.
Itu 5 poin tentang “Bahaya Kids Jaman Now dalam Menggunakan Media Sosia” yang dalam kesempatan kali ini saya bahas, bagaimana mengatasi atau solusi dari 5 poin diatas, kembali pada komunikasi antar orang tua dengan anak. Antar anak dengan lingkungan dan sebagainya.
Masih ada berbagai alasan maupun bahaya tetapi untuk kali ini sampai disini dulu.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita, agar generasi kita tidak menjadi pecandu internet yang kebablasan terhadap social media.
Gabhex | Bisa Papua
0 Komentar