About Me

header ads

Solidaritas Masyarakat Sorong Raya Peduli HAM di Papua

Sorong, 11 Desember 2017.



 
Untuk memperingati hari HAM Se-Dunia, Solidaritas Masyarakat Sorong Raya Peduli HAM turun jalan untuk aksi. Solidaritas masyarakat peduli HAM tersebut terdiri dari beberapa organ diantaranya HEM-UNAMIN,GMNI, HMI, PMKRI, FIMSOR PAPUA, KNPB, FNMPP, SONAMAPA, KOMUNITAS KAKI ABU, SKPKC-OSA, AMAN SORONG dan BENGKEL BUDAYA.
 
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut menghentikan kekerasan yang terjadi di Papua dan mengusut tuntas pelanggaran HAM yang terus saja terjadi dari tahun ke tahun. 

Kekerasan demi kekerasan terus menerus terjadi di atas tanah Papua. Sungguh tragis karena situasi ini tidak akan pernah berakhir tanpa upaya mendekati persoasalan secara mendalam

Pemerintahan pusat dapat dikatakan gagal mengerti personal ketika merespon peristiwa tertembaknya seorang anggota polisi justru dengan mengirimkan tambahan satu kompi pasukan TNI/POLRI ke Papua.
 
Rakyat Papua menghadapi berbagi persoalan serius. Salah satu yang paling terpenting adalah eksploitasi korporasi yang sering diwakilkan oleh Freeport atau korporasi politik, ekonomi dan sosial budaya orang Papua.
 
Namun kudeta merangkak Soeharto yang terjadi antara tahun 1965-1968 membuyarkan impian tersebut . Soekarno tak sempat membuktikan komitmen Anti-kolonialismenya secara otentik di hadapan mayoritas Rakyat Papua.
 
Dulu saat kampanye pilpres Jokowi berjanji di media dan hadapan orang Papua. Jokowi berjanji akan menyelesaikan persoalan Papua dengan hati dan kerja nyata. Jika pemerintahan Indonesia tidak serius menyikapi kasus di Papua, maka Referendum adalah solusi demokrasi bagi seluruh Rakyat Papua.


Solidaritas Masyarakat Sorong Raya Peduli HAM di Papua.

Posting Komentar

0 Komentar