Nabire, Jelatanews - Hari ini, Jumat (8/12) beberapa pelajar SMA di kota Nabire nyalahkan lilin dalam rangka mengenang 3 tahun pelanggaran HAM yang terjadi di Enarotali, Paniai, yang dikenal dengan Paniai Berdarah.
Kegiatan pasang lilin ini dilakukan para pelajar karena mereka peduli dengan sahabat-sahabat seperjuangannya (para pelajar) yang ditembak mati aparat keamanan Indonesia pada 8 Desember 2014.
Dan ini juga merupakan salah satu aksi untuk melawan lupa terhadap pelanggaran HAM yang selalu saja terjadi di Tanah Papua.
0 Komentar