ORGANISASI RPM-SIMAPITOWA MENGGELAR
KEGIATAN SEMINAR DAN PERKENALAN
“Menju Organisasi RPM-SIMAPITOWA Yang Inovatif, Revolusioner, Visioner dan
Di Bubuhi dengan Filosofih Mee,: Douw, Gaii Tihake Keitai Ekowai.”
Oleh: Yulianus Bukihapai Edowai
I |
novatif, Revosioner dan Visioner di jiwai dengan landasan filosofih orang Mee “Douw, Gaii. Tihake Keitai Ekowai” (dalam totok bahasa berlogat Mee Mapia), yang artinya “ Segala Sesuatu Melihat, Berpikir Dulu Lalu Memulai Bekerja Yang di Angkap baik.” Untuk itu, melalui bergelaran kegiatan Seminar dan perkenalan Siswa ,Pelajar dan Mahasiswa se- Kota Studi Jayapura dari Organisasi Rumpun Pelajar Mahasiswa Siriwo Mapia ,Piyaiye Topo Wanggar (RPM SIMAPITOWA) di Bhayangkara, pada hari tanggal, Jumat dan Sabtu,08,09 September pada Tahunajaran 2017, lirisan itu, diajak bahwa menemukan hidup anda,melalui kegitan seminar dan perkenalan dijiwai dengan Takut akan Tuhan dan Taurat Filosofih Mee, (10) Sepuluh Firman Tuhan, menjadi dasar dan menemukan isi dari inovatif, revolusioner, dan visioner, supaya besok jadi jaya. (pungkasnya, Ketua Paniatia Pelaksana, Edmon Madai).
Melalui gelar kegiatan seminar dan perkenalan tersebut di atas dengan Thema: “Menuju RPM-SIMAPITOWA YANG INOVATIF,REVOLUSIONER,VISIONER ,& Anak Themanya: di jiwai dengan : “Melalui Kegiatan Seminar dan Perkenalan, Kita Belajar Dasar Filosofih Orang Mee “ Douw ,Gaii, Tihake Keitai Ekowai”. Hai, seluruh adinda-adindaku tercinta, thema pada kegiatan seminar dan perkenalan ini, di ajak bahwa, mengenalkanlah dan menemukanlah segala jalan menuju jalan positif. Sebab perjalan kita masih panjang, dan perjalanannya lebih menyenangkan adinda-adinda tahu kemana anda menuju. Namun, demikian itu,perjalanan positif anda ada di dalam Thema Utama dan sub thema tersbeut di atas sehingga,saat ini adalah peluang bagi anda untuk menuju ke jalan yang positif sampai akan tiba pada puncak kesuksesan yang sedang menanti anda. (Bebernya, Alnordus Petege,/Skretasi.)
Utamakanlah dan ingatlah segala nasehat, amat, petuah oleh orang tua andinda-adinda sekalian, adinda-adinda keluar dari rumah yang papa , dan melarat, daerah yang terpencil dan kampung yang terisolir menuju dan telah di tibakan tujuan dambaan Kota Studi Adinda-adinda. Namun, dari segala amanat orang tuannya itu, ada dalam dokumen Taurat Filosofih Mee, itu menjadi hakiki pada harapan dan tujuan kita kedepan, sehingga itu, adinda-adindaku tolong memelihara dia, memupuk dia, dan merawat dia tentang nasehat orang tua anda, karena itu fondasi filosofih di landasi dengan thema kegiatan seminar dan perkenalan.
Oleh sebab itu, andinda-adindaku sekalian, di langdasi dengan pokok pembicaraan pada kegiatan seminar dan perkenalan ini, membawah tiket anda untuk menuju bepergian ke puncak cita-cita andinda-adinda sekalian, jika adinda-adinda menjadi pandai untuk memilih budaya-budaya positif dan negatif. Namun itu, kakak tegaskan kepada adik-adik sekalian, bahwa budayakanlah untuk menemukan sesuatu yang berfaedah, budayakanlah untuk perubahan dari yang negatif atau buat kita menjadi dunguh, dan dengan sebuah visi yang dimilikinya, akan pemimpin secara jelas dapat melihat masa depan yang di inginkan Allah dan melangkah dalam agenda Allah. (Harapnya/Ketua I RPM SIMAPITOWA.Donatus Boga)
Inovatif, Revolusioner, dan Visioner, isinya ada di dalam Filosofih orang Mee dengan berlirisan berlogat Mee Mapia “Dou, Gaii,Tihake Keitai Ekowai.” Sebuah thema raksasa emas yang termuat pada kegitan seminar dan perkenalan RPM –SIMAPITOWA, pada hari ,jumat & Sabtu ,tanggal 08-09 September ,pada tahaun ajaran 2017 ,tersebut merupakan Petalih Kehidupan Kita untuk meraih mimpi pada tujuan pendidikan adik-adik yang sedang melangkah kedepan ini. Jadi, dengan prinsipnya,sama-sama membutuhkan budaya untuk merubah kebiasaan-kebiasaan negatif yang telah menjadi budaya utama kita, selama kita ada di bangku pendidikan, SD, SMP dan SMA, perlu berubah menciptakan inovasi yang baru dan mengenal revolusi yang baru yang positif.
Budayakanlah semangat berjuang pada perjungan anda,belajar apa pun yang diberkenankan sesama manusia,visikanlah hal yang akan berkenan oleh Allah, utamakanlah Yesus sebagai Jurumudi sekaligus menjadi Pelatih Kehidpan Anda. Dan tanamkanlah dan tuliskan segala pesan, amanat, dan wejangan hidup dari orang tua anda,dan semua didikan yang berisikan amanat itu ada di daam nilai-nilai folosofih Mee tersebut tandi. (Tegasnya.Perwakilan Orang Tua).
Inovatif, mampu memiliki sesuatu hal yang termisteri, untuk menemukan, menciptakan, mengarang dengan bermulty ciptakan imajinasi. Dengan keuatan inovatif itu menuju kepada sebuah perubahan yang mendasar di suatu bidang; atau perubahan wadah organiasi yang menjadikan signifikan supaya dari itu akan bersaing dengan revolusi akan politik yang sangat esensi di tengah-tengah pradaban global untuk membicarakan tujuan dan sasaran-sasaran organisasi harus memulai dari visi untuk menjadi visioner.
Untuk itu, membicarakan tujuan dan sasaran-sasaran organisasi haruslah di mulai dari visi karena penetapan gol atau sasaran adalah suatu langkah praktis yang hadir dari visi organisasi kita. Untuk itu, inovatif alias inovasi terjemahkan secara disederhanakan pembaharuan, pengenalan terhadap hal-hal yang masih baru disingkatkan kata Inovatif sehingga dari itu cenderung menghendaki perunahan secara menyeluruh dan mendasar disingkatkan dengan Revolusioner untuk melangkah menciptakan orang yang memilikicita-cita tinggi, orang yang mempunyai wawasan ke depan, orang yang memiliki daya khayal tinggi dari visi di sebut dengan visioner yang andal.
Hai, adinda-adinda sekalian, menemukan masa depan kita dalam kegiatan seminar dan perkenalan melaui inivasi,revolusi dan visi itu sangat penting. Sehingga ketiga hal mendahului dengan Filosofih Mee pada lirik ,Douw, Gaii, Tihake Kitai Ekowaii, itu seolah-olah menjadi nilai-nilai pewahyuan Allah dalam Filosofih Kebenaran untuk mencapai segala tujuan hidup kita. Hal-hal itu, dihimpunkan menjadi satu, yaitu visi dan dari visi menjadi visioner itu penting dan memiliki kekuatan dan kapasitas karena semua kepemimpinan,sepertinya, Nelson Mandela, Lukas Enembe, Alosius Giyai, Ratu Elizabeth Perdana Menteri Londong Inggris,Bill Hybels Penatua Kristen yang berpengaruh di Amerika serta yang lain, yang efektif dapat dilihat dari visinya. Pekiknya. (Bpk.Yulianus Kayame, selalu Ketua Pembina Organisasi RPM.)
Visi menurut, Bill Hybels, bahwa” ambil visi dari seorang pemimpin, dan itu artinya anda sedang memotong jantungnya. Visi menyemangati pemimpin dalam memimpin. Itu adalah energy yang menciptaan tindakan. Itu adalah api yang membakar semangat pengikutnya. Itu adalah talabiah yang membuat kita terus terfokus tahun lepas tahun, dekade lepas dekade ,sebagaimana manusia mempersembahkan pelayanan kepada Allah secara konsisten dan penuh pengorbangan.”
Vision is puture of the future that produces passion (yang artinya: “ visi adalah gambar masa depan yang menghasilkan suatu semangat ).’’ Sehingga itu,melalui kegiatan seminar dan perkenalan ini, membawah perubahan,dan perkenalan baru sehingga kepada keuntungan memiliki visi, bagi setiap individu kita akan menjadi pemimpin memimpin sebuah organiasnya dengan visi yang jelas. Untuk dapat Memperjelas tujuan, dan membuat kita dapat menetapkan prioritas secara jelas sehingga itu ,kita dapat memampukan untuk kita kemudian hari menetapkan standar yang terbaik.
Dengan Thema dan Dasar Filosofih yang jelas tersebut di atas itu, buat kita menjadi mampu menempuh dan mengubah dengan secara jelas dapat melihat masa depan yang diinginkan Allah dan melangkah dalam agenda-Nya. Dunia memang revolusi dengan pesat tetapi Tuhan tidak berubah. Firman Tuhan menjadi sebuah alat tranformasi untuk revolusi yang negatif dan tidak berkenan oleh Allah dan banyak manusia. Dari itu anda menemukan transportasi agenda Transformasi Firman Tuhan untuk merubah menuju pada tujuan cita-cita anda.
Akhir lidah oleh Yulianus Bukihapai Edowai, pada pentup teks ini,bahawa,Hai adinda-adindaku, yang tercinta, sebuah perjuangan panjang ini ,kita berjuang dengan tanpa langkah-langkah kecil, mimpi tinggal mimpi, dan cita-cita tinggal cita-cita, serta visi hanya sebuah tulisan di atas keras, bahkan janji Allah pun menjadi sebuah hal yang tidak akan pernah terwujud tanpa adanya langkah-langkah kecil. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan saya, tetapi saya hanya tahu satu hal, di antara kita sekalian yang akan memiliki budaya takut akan Tuhan dan segala nilai-nilai emas dari dasar filosofih Mee adalah kita yang sungguh mencari dan mendapatkan prinsip bagimana sukses dan melayani. (*)
Selamat membaca ,semoga berhasil pada puncaknya.
Jayapura,09 September 2017
0 Komentar