PANTAI NABIRE WISATA PUJAAN
Latar bekalang dari pada nama Pantai Nabire adalah namanya Pantai Maaf. Nama Pantai Maaf disebut pada orde Pemerintahannya, Bapak Bupati Drs.Ancermus Petrus Youw. Tetapi sehingga pada orde pemerintahannya Bapak Bupati Isaias Douw ,Nabire terkini ini,nama Pantai Maaf telah di ganti di ubah dengan Nama baru ,yaitu Pantai Nabire. Edowai Yulianus,telah pulang datang bepergian dari Kota Study ,kota dambaanku, Kota Jayapura (Bandar Udara Sentani ) menuju ke kota tujuan ,yaitu kota Nabire (Bandar udara Nabire) .
Kota Nabire terletak pada diantara dua buah benua,yaitu Benua Australia dan Benua Asia serta juga diantara dua buah samudera raya ,yaitu Samudera Pasifik dan Samudra Hindia. Di Indonesia bagian Timur Tengah,pada Posisi di bagian pegungunan Tengah Papua di Papua.
Lalu saya tibah embarasi dari Pesawat Lion Wins dari Bandar udara Nabire,disana saya dapat ketemu dengan adik laki-lakiku Markus Iyai ,yang sewaktu dulu saya SMANSA Mimika,kita tidur,makan,bersamasa-masa dengan adik Iyai di Timika. Lalu adik ,dia diantarkan saya jalan lewat di Pantai Nabire langsung menuju di tempat tuuan saya di SMTP Nabire . memasuki di wilayah wisata Pantai Nabire. (beber/31/05/2017:am:11:45:36,WIT). Kemudian keesokan harinya,pada pukul jam 08:45:55 WIT,ada telepon masuk di hp saya,dan saya ambil hp dan angkat lihat begini, Om Sungguhku,Emanuel Magai,dia datang jemput saya dengan tujuan diantarakan saya ke tempat penerbitan Buku ,yaitu tempat Pofo Kofi di Bintarng Terang Nabire Papua. Lalu langsung tarik jalan di seputar Kota Nabire sampai pulang pada jam 11:35:45 dia diantar kembalikan saya ke tempat penyinyapan yang saya biasa ninyap.
Di sana di tempat ninyap ku,saya duduk-duduk kurang lebih 10 Menit,lalui itu,Omku Musa B.Boma telah timba di tempat tinggal ku dengan Motor besar,dengan tujuan kedatangan Musa Boma pada saya itu ,karena sedih,sebab kita sudah berpisah dari Kota Study Jayapura, kota studi kami kuran lebih 1 tahun 6 bulan ,dan mau bebaskan kesedihan kitaberdua melalui diajak jalan-jalan di sekitar Kota Nabire ,sampai pulang kira-kira pada jam 04:45 senja sore.dari Kaladiri 1 Nabire.
Wisata Panorama Pantai Nabire,sangat teramat dibayangkan dengan seorang wanita primadona dari gunung Bidadari. Yang penuh dengan pemurah,dan mukanya dihiasi dengan keromatisan sehingga paras dari Pantai Nabire senantiasa diiringi dengan dengan lagu-lagu pengempihan yang merdu suaranya. Untuk memandangi dengan ketulusan hati kepada pengunjung di areal wisata Pantai Nabire dengan cara untuk mengambil isi hati pada para kaum muda dan mudi.
Hakekatnya di Kota Nabire dijuluki pada bermulti julukan nama ,yaitu Kota Nabire sebagai Kota buah-buahan,Kota Emas,dan Kota Singkong, bahkan kota Nenas serta Kota Wisata.
Yulianus Edowai ,tak lupa mempersembahkan dan memberikan sebuah apresiasi kepada Bapak Drs. Ancermus Petrus Youw. Sebab Seperintahannya Beliau You di Kota Nabire telah memiliki berbagai julukan tersebut di atas sehingga pemerintahan Bapak You,Kota Nabire telah terimah berbagai Prasasti Penghargaan berharga,karena nama Nabire sejak itu,banyak dijulukan,yaitu antara lain, Nabire Kota Emas,Nabire Kota Singkong,Nabire Kota Nenas,dan Nabire Kota Buah-buahan,serta selain dari itu ada beberapa wisata,diantaranya Wisata Pantai Maaf sekarang disebut Pantai Nabire,Bengungan Kali Bumi areal 6400 Haktar (Ha) didirikan sejak pada tahun 1996 silam, dan ada dua wisata panjuran dan satu bendungan kecil di seputar Kota Nabire.
Sehingga Kabupaten Nabire seordenya Bapak You,sungguh di puja,dan di sangjungkan, tetapi saya telah bepergian datang dari Kota Studi Jayapura tujuan ke Kota Nabire,warna Kota Nabire sudah terlayu, tetapi Wisata Pantai Nabire masih pada Indah pesona, bagaikan wanita Primadona yang jelita permai tanpak pada mata pengunjungnya.
Selayang papasan Edowai tersebut diatas merupaka selayang tiba Bandar Udara Nabire di dekat Wisata Pantai Nabire,seraya minum es buah lagi makan bersama dengan adik Markus Iyai,(beber31 mei 2017). Kemuadian pada tanggal 01 Juni 2017,minum es buah tamba makan nasi ikan bersama dengan Om sungguhku Musa Mudes Boma,di SP,. Lalu tarik lagi kemudian dari pada itu ,selanjutnya makan bersama dengan Om sungguhku Emanuel Magai di Wonorejo Nabire,pada tanggal 02 Juni 2017.
Salam sehat dari pengalaman kisah sehat,itulah warna-wani pupuk hidup demi pada wisata hidup besok. Sylom semoga kisah ini akan bermanfaat bagi para pegemar berita tentang pengalaman hidup menjadi suatu taburan pada waktu yang akan datang berbagai dengan nya.
Sylom semua. (Yanus Edowai,Atou)
0 Komentar