About Me

header ads

EDO BERMIMPI DARI MAPIHA LAMA KE MAPIHA BARU



EDO BERMIMPI DARI MAPIHA LAMA KE MAPIHA BARU 


Sejarah MAPIHA –PAPUA hingga kini tidak pernah di buka oleh Bangsa-Bangsa  yang pernahmasuk menguasai Negeri  ini  sehingga  anak cucu  Mapiha dan Bangsa  Papua pun hingga  kinitidak mengetahui tentang sejarah negerinya dan asal usul Nenek Moyang Bangsa Mapiha dan  Papua.  Oleh  sebab  itu,  perlu  digali  dan  diteliti  kembali  tentang  sejarah  Mapiha -Papua lebih mendalam  lalu  dipublikasikan  sehingga  mereka  (Bangsa  Papua)  mengenalakan Jati Dirinya, mengenal asal mula terbentuknya Mapiaha dalam Pulau Papua, serta mengenal awal kedatangan bangsa Asing yang hingga kini menjadi rebutan bagi bangsa-bangsa.







Sejarahnya Sehinggasudah saatnya untuk diberi nama sebagai Convergentl  Island  (Pulau  Konvergen)  yang  berarti  pulau  yang  terbentukkarena pertemuan/tumbukkan lempeng dan bukan pulau New Guinea/IRIAN/Papuakarena tidak ada hubungan denganproses terbentuknya pulau ini. Sedangkan namaorang-orang (bangsa) yang mediami pulau ini termasuk rumpun yang berada di Oceani yaitu RumpunBangsa   Melanesia   (bukan  Melayu)   sehingga   otomatis   nama   bangsa  ini adalah  bangsa  Melanesia  (bukan  bangsa  Papua  yang  berasal  dari  bahasaMelayu  yaitu  Papuwa   yang  artinya  kini  banyak  mengandung  pengertiantidak  baik/jorok/kotor).







Mapiha adalah salah satu wilayah pusat adminstrasi pemerintahan distrik yang telah terletak di tengah-tengah pegungungan Gobouge,Tiho, Popotu , Pegaitagamai dan Dogiyai serta Ibou di atas permukaan air laut dengan rata-rata 1.430 Km2. Dan juga salah satu medan Pastoral dan Klasis terberat Keuskupan Timika ,dan Klasis Nabire, setelah wilayah Moni-Punjak Jaya,ujar " Mgr. John Philip Saklil.”



Sebuah Nama Mapiha,beberapa kali telah berubah-ubah, di antaranya : “ Mapia,Mapiaha,Mapiha Lama,dan Mapiha Baru.” Perjalanan perubahannya,yaitu, Mapia melahairkan Mapiha,dan dari Mapiaha melahirkan Mapiha Lama, kemudian Mapiha Lama meneteskan Mapiha Baru,sebab karena adanya bergerak roda pemerintahan maka zaman reformasi ordenya SBY berputar dan adminstrasi pemekaran pemerintahan baik Desa,Disrik ,Kabupaten maupun provinsi beredar di tengah-tengah  pedalaman di hutan berantara di sudut Papua- Indonesia.



Dalam konteks tersebut di atas ada arti asal usul  sebuah kata Mapia dan Mapiha ini,telah memiliki ada dua arti yang luas dan besar,yaitu: (1). “  MAPIA artinya Manusia Pilihan Allah,dan sedangkan ,(2) MAPIHA  artinya Pohon Kebenaran. Artai kata Mapiha telah di harfiahkan dengan totok bahasa asli warga masyarakat adat setempat. 



Sehingga Mapiha kini dimelatarbekangi dengan berbagai motif  budaya, suku, ras ,agama  dan sebuah identitas tersendiri. Budaya adalah Kasih, Suku adalah Mee Mapiha, Ras Mapiha  adalah Rumpun Malanesia, Agama adalah Kristen Katolik ,Kristen Protestan, dan Islam serta Identitas Tersendiri adalah telah memiliki budaya kasih, itu menjadi sebuah khas identitas diri bagi Suku Mee Mapiha perspektif kulit hitam ,rambut kritin.



Dari Mapiha Lama menuju ke Mapiha Baru,sudah di bagi-bagi wilayah adminstrasi Pemerintahan Distrik sebab adanya pemekaran Kabupaten Dogiyai biduknya dari Nabire. Wilayah Adminstrasi Distrik Mapia pemerintahan distrik pusatnya di Bomomani. Kemudian dari Distrik itu telah memekarkan 4 (empat) kewilayahan adminstrasi Pemerintahan tinggat Distrik,yaitu Distrik Mapiha Tengah berkedudukan Modio,Distrik Mapiha Barat berkedudukan Abouyaga, Distrik Sukikai beribu kota Apogomakida, dan Distrik Sukikai Selatan beribu kota Unito.



Kenapa alasannya memunculkan sebuah nama baru dari Mapiha yaitu Sukikai dan Sukikai Selatan ,karena dahulu sekali,sejak pada tahun 1929 ,Mapia lama telah membagi dua wilayah adat terbesar perspektif sistem anminstrasi pemerintahan adat setempat,yaitu Mapia dan Piyaiye. Kemudian berubah nama Mapia menjadi Mapiha akhirnya melahirkan Distrik Sukikai dan Sukikai Selatan dari pusat pemerintahan Distrik Bomomani,karena adanya pemekaran Kabupaten Dogiyai dari Nabire.



Pada sejak tahun1929, Mapia Lama dan Mapia Baru ini ,bisa melihat juga kemajuan masyarakat  dalam perspektif misi Katolik di Kokenau,Wilayah Pantai,Mimika Barat Jauh ,di  muara Sungai Mapia menganjung pada Pegunungan Ibou-Tiho,Kampung Atou bagian selatan termasuk distrik Mapiaha Tengah ,Kabupaten Dogiyai Papua; Oleh Auki Tekege mengundan Pastor Smith,OFM untuk mendaki ke Modio sekarang Ibu kota Distrik Mapiha Tengah.  Setelah permohonan yang berulang-ulang dari pemuka adat suku Mee, masyarakat pegunungan di bagian bawah leher burung dan dada atas pulau Papua ini, akhirnya Misi masuk ke daerah Mapia tepatnya di Modio dan merayakan Natal pertama kali sejak pada tahun 1929 Pastor Smith ,OFM.



Informasi tentang sejarah misi di Wilayah Meuwoodide Mapia ini, ku telah dari  berwawancarai dengan  Bapak Mehawigii Boga, di Atou ,dia hanya pengambung lidah dari Tepeyauki Edowai asal Atou juga; pada ketika dalam salah satu perayaan pesta  adat di Modio seorang warga suku Mee dari daerah Paniai datang dengan dayung, hal ini menarik perhatian Pastor Smith.  Beliau meminta seorang pilot Belanda, Wiessel mencari tiga danau besar di sebelah Utara Mimika. Akhirnya tahun 1935, danau Tigi, Tage dan Paniai ditemukan, perhatian misi diikuti pemerintah Belanda tercurah ke Enarotali di daerah Paniai karena sulitnya perjalanan ke Mapia pada hal daerah Paniai bisa dicapai dengan pesawat ampibi. Maka Enarotali berkembang pesat dan sudah lama menjadi ibu kota Kabupaten Paniai setelah Papua menjadi bagian dari Indonesia sementara Mapia nyaris tak dikenal.



Sekarang melangka ke pembagian-pembagian adminstrasi Pemerintahan terkecil di Kampung-kampung yang se asal dari Mapia Lama dan Mapiha Baru dari lima Distrik tersebut pada paragraf  ke 5 (lima) di atas . Untuk itu ,wilayah pemerintahan terkecil, gabungan dari Mapia Lama pada pembagiannya adalah  (1) Desa  Apouwo, (2) Desa Bomomani,(3) Desa Timepa,dan (4) Desa Modio dan (5 Desa Unito.  



Sehingga itu,bisa dilihat dari masing-masing desa ada beberapa kampung-kampung adalah sebagai berikut:



“(1)  Desa Apogomakida terdiri dari beberapa kampung adalah : (a) Kampung Denei ode, (b) Kampung  Yegei yepa,(c) Kampung Ide duwa,(d) Kampung Tibaugi,(e) Kampung Apouwo, (f) dan Kampung Kegata,



(2) Desa Bomomani,terdiri dari ada beberapa kampung yaitu: “ (a) Kampung Wogei egu. (b) Kampung Obaikaropa ,(c) Kampung Abaimaida.(d) .Kampung Dawai kunu.(e) ) Kampung Magode (f ) Kampung Bomomani dan  (g) Kampung Ekago kunu serta (h) Kampung Amai.(8)



(3) Desa Timepa ,teridiri dari ada beberapa kampung ,yaitu (a) Kampung Diyou dimi. (b) Kampung Megai kebo,(c) Kampung Adauwo,(d) Kampung Timepa,(e) Kampung Toubai Kebo,(f) Kampung Dege Adai dan (g) Kampung Mai Kotu,dan  (h) Kampung Ogokou Kotu.(8)



(4) Desa Modio,terdiri dari beberapa Kampung yaitu,sebagai berikut: “ (a) Kampung Atou,(b) Kampung Diyeugi,(c) Kampung Putapa, (d) Kampung Modio,(e) Kampung Yegou kotu, (f) Kampung Abou yaga,(g) Kampung Pagouda,dan (h) Kampung Kita kebo,dan 



(5) Desa Unito, Terdiri dari ada beberapa Kampung, antara lain,yakni: “ (a) Kampung Unito, (b) Kampung Iyagoo, (c) Kampung Wotai, (d) Kampung Digihou,dan (e) Kampung Tinage.”



Sesungguhnya,pada konteks adminstrasi pemerintahan Distrik Mapia Lama dan Mapiha Baru,secara terperincikan menurut lokiga oleh mahasiswa hukum Universitas Cenderawasih Holandia Jayapura, bahwa hasilnya yang telah mengetahui dari mata hukum adat adalah 32 (tiga puluh dua) kampung , hasil dari 5 (lima Pemerintaha Distrik) di Mapia dan Mapiha; menjadi daerah tanah sakral adat. Wilayah tanah adat sakral tersebut di atas, praktis Bomomani dan Wilayah Mapia lainnya tersisih dari perhatian, bahkan banyak terbitan peta Papua tidak mencantumkan nama daerah ini.



Lepaskan gambaran tentang kampung-kampung di Jawa kalau mau membayangkan perjalanan darat dari ibu kota kabupaten Nabire ke Bomomani, pusat distrik Mapia. Dua puluh kilometer ke arah selatan dari kota Nabire kita sudah bisa menemukan hutan alami dan jalanan aspal mulai rusak sampai kita bertemu kota kecamatan Topo di KM 30 barulah jalanan membaik beberapa kilometer untuk kemudian rusak sama sekali sampai KM 50. Jalanan baru beraspal lagi di sekitar Mr.Philips, demikian orang biasa menyebut dataran yang mulai mendaki, sekitar 55 km dari Nabire. ( PENELITIAN FLORA FAUNA DI WILAYAH PAPUA OLEH  DUA ORANG BERKEBANGSAAN BARAT) .  Di daerah itu seorang berkebangsaan Belanda kemudian Jerman,lalu Jepang,dan Ingris , pernah tinggal cukup lama melakukan penelitian flora dan fauna.  Kemudian itu, terjadi komflik perebutan Papua dari Belanda tarsus berlanjut di Komfrensi Malino di Makasar –Sulawesi Selatan Pada tanggal 16 Juli 1946, Perjanjian Linggar Jati  Bulan Maret 1947,hingga pada Komfrensi Menja Bundar di Den Hag Belanda pada tanggal 23 Agustus -2 November 1949.  Awal mula kedatangan bangsa-bangsa asing  untuk merebut pulai Papua dan Tanah Mapiha ini karena Pernyataan dari seorang pelaut Spainyol yang bernama Alvaro De Savedra yang berlayar ke Mexiko dan singgah di pesisir  Pantai Utara  Papua tahun 1528 dari sinilah bangsa Ingris ,Jerman dan Belanda  membagi-bagi pulau ini menjadi tiga bagian melalui perjanjian London Agustus 1828 di Ibu Kota Inggris. Setelah delapan puluh kilometer meninggalkan Nabire, kita akan memasuki medan mendakit penuh lumpur, kubangan raksasa dan jembatan rusak yang sungguh-sungguh berat dan berbahaya.



Berikut adalah Statement Presiden Republik Indonesia Kepada Pers Jepang di Tokiyo,20 September 1961: Redaksi Presiden Sukarno berhubung dengan Pidato Tahunan Ratu Juliana di depan Parlemen  Belanda.  Awal mula Exspansi Jepang ke Wilayah Papua di dasari oleh Kebutuhan Jepang akan Minyak Bumi untuk keperluan Perang.



Awal  mula  ekspansi  Jepang  ke  wilayah  Papua  didasari  oleh  kebutuhan Jepang  akan  minyak  bumi  untuk  keperluan  perang  pedaratan Bangsa Jepang dilakukan ke seluruh wilayah Papua hanya dalam kurun waktu satu bulan saja ,yaitu Pada bulan April 1942. Mereka mulai mendarat dan merebut Fak-Fak sejak pada tanggal 1 April 1942 Lalu menuju ke Terante  dan Sorong pada tanggal 7 April 1942 dan 12 April 1942. Dan di Manokwari sehingga mereka berhasil memukul mundur bangsa Belanda di seluruh Pantai Utara Papua hingga akhirnya merebut Holandia Pada tanggal 19 April 1942 . Sedangkan Wilayah Merauke di bagian selatan Papua tidak di serang karena  kekuatan Sekutu  terbesar berada di Australia yang berdekatan dengan Merauke.



Admiral Isoroku Yamamoto ,selaku Panglima Angkatan Laut Jepang (PALJ), mengembangkan Strategi perang yang sangat berani,yaitu menyerahkan seluruh kekuatan Armadanya untuk dua operasi besar. Hari minggu pagi tanggal 7 Desember 1942 ,360 Pesawat terbang yang terdiri pembom pembawa torpedo seta seejumlah pesawat tempur diberangkatkan dalam dua gelombang.



Pulau Papua merupakan pulau terbesar ke dua di dunia setelah pulau Greenland dan berada pada 131 0 BT-141 0 BT  yang berada di wilayah Utara Autralia dan berbatasan dengan Provinsi Maluku (Indonesia) di bagian Barat, serta berbatasan langsung di bagian Timur dari Negara Papua New Gunea dan berada di bagain Selatan Samudera Pasifik. 



Papua merupakan Provinsi cangkokkan paling timur Indonesia karena tidak di sahkan melalui Undang-Undang menjadi Provinsi ke-26 (Provinsi Papua) dan Ke-33 (Provinsi Papua Barat). Wilayah ini dibagi menjadi dua Provinsi ,yaitu ,Provinsi Papua berdasarkan PENPRES No.1 Tahun 1963 yang beribu kota  di Jayapura (Holandia),dan Provinsi Papua Barat berdasarkan INPRES No.1 Tahun 2003 yang beribu kota di Maknokwari.



Dan juga penulis siap ingin terkait eratkan dengan berdasarkan data Geologi ,Astronomi dan Antropologi dalam bentuk Tanah Gonvergen (Convergenland),sudah sepantasnya Pulau Papua ini harus di beri nama Pulau Converganland (Tanah Konvergan) ,sedangkan bangsa yang mendiami di pulau itu harus di beri nama Bangsa Melanesia. Yang berasal dari bahasa Yunani Kuno ,yaitu  Melan artinya (Hitam,/Black) dan Nesos artinya (Pulau/Iland). Sehingga kedua kata tersebut telah dihimpunkan menjadi satu sebutan kata ,yaitu Pulau Hitam,(Island Black).  



Sedangkan Rumpun Bangsa Asli Australia dan Papua adalah Rumpun Bangsa Negroid yang berasal dari Afrika sebelum terjadi Divergen Benua Australia dari Benua Afrika sehingga secara otomatis Papua dalam Rumpun Bangsa Negroid . Secara Antropologi banyak terdapat kesamaan budaya dengan orang Pribumi Australia serta kemiripan manusia Papua dengan Manusia Asli Australia (Suku Abrogin).



Hal ini sangat berironisi dengan dengan nama Indonesia yang berasal dari kata Yunani Kuno ,yaitu Indos (India) dan Nesos (Pulau) sehingga indonesia berarti Pulau India.  Orang asli Papua sangat berbeda dengan orang Indonesia yang notabe berasal dari Yunani Kuno,India,Arab, dan China  sehingga berkulit hitam dan soumatang serta berambut lurus mirip dengan orang India.



Dengan adanya fakta ini sehingga Indonesia banyak terdapat  peninggalan dari Timur Tengah seperti Agama Budha,Hindu, dan Islam serta Peninggalan Candi  dan banyak terdapat  peninggalan Kerajaan-Kerajaan. 



Sedangkan Papua sangatlah berbeda sehingga tidak terdapat sistim Kerajaan  dan hanya beberapa Wilayah di bagian Barat yang beragama Islam akibat masuknya bangsa Tidore dan Ternate  ke bagian Barat Papua.



Saya melangkah kepada pengaruh terletaknya Topografi dan Astronomi pada Negeriku Cenderawasih Pulau Papua,sebagai sebuah pulau besar dengan topografi berbukit-bukit dan bergunung-gunung dan pengaruh terletak geografis dan astronomis, menyebabkan Papua memiliki iklim  yang bervariasi di tiap daerah meskipun secara umum beriklim Tropis.



Sepanjang daerah pegunungan Papua hujan turun hampir sepanjang tahun dan dibagian belahan bumi  Utara Musin hujan pada umumnya lebih panjang  dari pada musim kemarau. Tenggara Musim kemarau lebih panjang. Bagian Utara Pulau Papua (The Part of North in to Island Papua) berbatasan dengan lautan Pasifik,Setalan Papua berbatasan dengan bagian Utara Australia, bagian Timur Pulau Papua berbatasan dengan Negara Tetangga Papua New Guinea di akronimkan (PNG), serta di bagian Barat Papua berbatasan dengan Maluku.  Pada bagian Pesisir Pantai Utara Pulau Papua pada umumnya terdiri dari Karang Laut sedangkan Bagian Selatan Pulau Papua banyak terdapat Pasir (Tidak berlautan) dan lebih rendah sedangkan bagian Utara pada umumnya banyak terdapat Pegunungan.







.OLEH: YULIANUS EDOWAI  

Posting Komentar

0 Komentar