Beberapa
puluh tahun, tepatnya di tahun 1971-1992, bangsa Indonesia ‘dijajah’ oleh
Freeport karena hanya melaporkan komoditas tambang tembaga. Selama itu pula lah
keuntungan dari komoditas emas tidak terlaporkan dan memberikan pembagian
keuntungannya pada Indonesia.
Hari ini,
dari 10.922 izin usaha tambang, 4.880 diantaranya belum memiliki izin “clean
and clear” yang dapat menghasilkan kerugian pada Negara Indonesia.
Ini bukan
lukisan surealis atau apa… Itu dataran yang dikeruk.
|
Selain
itu, banyaknya perusahaan tambang asing di Indonesia membuat Negara ini
membutuhkan lebih banyak sarjana tambang yang memiliki visi perbaikan industri
tambang di Indonesia.
Apa Itu Teknik
Pertambangan ?
Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.
Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.
Apa yang
Dipelajari di Teknik Pertambangan ?
Teknik Pertambangan mempunyai dua opsi jalur pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap prapenambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya).
Teknik Pertambangan mempunyai dua opsi jalur pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap prapenambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya).
Keempat
komponen aktivitas utama pada jalur tambang umum ditunjang oleh berbagai
aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan,
energi, perawatan, kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air
dan reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral
processing dan marketing.
Nantinya
akan bekerja dimana ?
- 1. Pemerintahan (Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Perbankan, Departemen Perindustrian, dan sebagainya)
- 2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (PT.ANTAM, PT.Bukit Asam, Perum Gas Negara, PLN, PT. Timah, dll)
- 3. Perusahaan swasta (Persero batubara, Mobil Oil, UNION OIL Indonesia, PT. INCO, PT. Semen Tonasa, PT. Bosowa Mining, PT. Hemako, PT. Freeport, PT. Berau Coal, PT. Tambang Aspal Butonb KODECO dan sebagainya)
- 4. Wiraswasta (Lulusan Teknik Pertambangan dapat berwiraswasta dalam perusahaan pemboran air tanah, minyak dan gas bumi)
- 5. Akademisi dan Lembaga Penelitian (dosen pada peguruan tinggi negeri maupun swasta, LIPI, BPPT, dll.)
Masih
belum yakin daftar di jurusan tambang?
Banyak sekali hal yang bisa diperbaiki di industri tambang dalam negeri, salah satunya mengintegrasikan regulasi tambang, lingkungan dan kemajuan daerah tertinggal. Mayoritas pertambangan berada di daerah terpencil, oleh karena itu daerah yang terdapat sumber daya alam tambang akan berkembang dibandingkan daerah lainnya.
Banyak sekali hal yang bisa diperbaiki di industri tambang dalam negeri, salah satunya mengintegrasikan regulasi tambang, lingkungan dan kemajuan daerah tertinggal. Mayoritas pertambangan berada di daerah terpencil, oleh karena itu daerah yang terdapat sumber daya alam tambang akan berkembang dibandingkan daerah lainnya.
Selain
itu, standar gaji di industri tambang biasanya diatas industri lainnya di
Indonesia karena besarnya perputaran uang di industri tambang itu sendiri.
Selain
itu, sampai kapanpun, umat manusia akan selalu membutuhkan mineral tambang
dalam kehidupannya, sehingga lapangan pekerjaan, ilmu maupun bisnis
pertambangan akan tetap bertahan dalam waktu yang panjang.
0 Komentar