Yogyakarta - Informasi yang saya dapatkan digrup WA, dishare oleh kawan-kawan digrup tersebut, hasil keputusan pada rapat akbar yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Proklamasi 45.
Berikut saya posting hasil share informasi terkait kampus kebanggaan kita dibawah ini:
INFO KEPUTUSAN RAPAT ALIANSI MAHASISWA PROKLAMASI
Disegelnya kampus oleh mahasiswa adalah bentuk dari sikap kritis yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Proklamasi 45. Mahasiswa yang merasa tidak puas dengan rektor terpilih adalah pemicu meledaknya aksi penyegelan kampus. Akibat dari penyegelan itulah, mengakibatkan seluruh aktivitas kampus menjadi tidak kondusif. Akibat penyegelan itulah rupanya mampu mendapat perhatian serius dari seluruh sivitas akademika di kalangan Universitas Proklamasi 45. Baik dari kalangan dosen, karyawan, yayasan, pimpinan, hingga Aliansi Mahasiswa Proklamasi sendiri.
Sebagaimana yang sudah menjadi kesepakatan antara peserta aksi dan pihak kampus, bahwa penyegelan akan dihentikan ketika sudah bisa audiensi bersama Rektor Terpilih dan Rektor Lama, pihak Yayasan, pihak Kopertis, dan mahasiswa. Berangkat atas kesepakatan itulah, maka kami sangat berterimakasih kepada pihak kampus yang sudah bermurah hati mau memfasilitasi kami dalam beraudiensi. Ada pun jadwal audiensi tersebut, terjadwal pada Tanggal 17, Hari Senin, Pukul 08.00-09.15 Pagi, di Kantor Kopertis Wilayah V.
Atas kemurahan hati dari pihak kampus yang sudah mau mendatangkan kopertis ke kampus Universitas Proklamasi 45 pada Kamis, Tanggal 13 dalam hal tujuan meninjau kondisi kampus yang tengah kacau, serta bersedianya untuk menghadirkan pihak-pihak yang diharapkan mahasiswa pada saat audiensi nanti, maka Aliansi Mahasiswa Proklamasi sepakat: Membuka Gerbang dan mengembalikan aktivitas kampus kepada kondisi semula; Mahasiswa dan dosen bisa kembali melangsungkan aktivitas belajar mengajar; Karyawan bisa kembali kerja; Kampus bisa aktif dengan normal pada Sabtu, 15 April 2017.
Ada pun terkait pembukaan segel, kami dari Aliansi Mahasiswa Proklamasi bukan berarti menghentikan perjuangan dalam penolakannya terhadap rektor terpilih. Mahasiswa akan tetap melakukan gerakan jika keputusan audiensi masih dirasa memihak sebelah. Dengan kata lain, tujuan dari tuntutan mahasiswa tidak bertemu hasil yang memuaskan.
Demikian keputusan Rapat Akbar Aliansi Mahasiswa Proklamasi pada Kamis 13 April 2017.
Diharapkan kepada kawan-kawan mahasiswa dan dosen untuk memaklumi atas segala kondisi kampus yang tidak kondusif pada akhir-akhir ini. Mohon info ini disebarkan ke seluruh sivitas akademika Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Terima kasih.
TTD
Aliansi Mahasiswa Proklamasi (AMP)
Berikut saya posting hasil share informasi terkait kampus kebanggaan kita dibawah ini:
INFO KEPUTUSAN RAPAT ALIANSI MAHASISWA PROKLAMASI
Disegelnya kampus oleh mahasiswa adalah bentuk dari sikap kritis yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Proklamasi 45. Mahasiswa yang merasa tidak puas dengan rektor terpilih adalah pemicu meledaknya aksi penyegelan kampus. Akibat dari penyegelan itulah, mengakibatkan seluruh aktivitas kampus menjadi tidak kondusif. Akibat penyegelan itulah rupanya mampu mendapat perhatian serius dari seluruh sivitas akademika di kalangan Universitas Proklamasi 45. Baik dari kalangan dosen, karyawan, yayasan, pimpinan, hingga Aliansi Mahasiswa Proklamasi sendiri.
Sebagaimana yang sudah menjadi kesepakatan antara peserta aksi dan pihak kampus, bahwa penyegelan akan dihentikan ketika sudah bisa audiensi bersama Rektor Terpilih dan Rektor Lama, pihak Yayasan, pihak Kopertis, dan mahasiswa. Berangkat atas kesepakatan itulah, maka kami sangat berterimakasih kepada pihak kampus yang sudah bermurah hati mau memfasilitasi kami dalam beraudiensi. Ada pun jadwal audiensi tersebut, terjadwal pada Tanggal 17, Hari Senin, Pukul 08.00-09.15 Pagi, di Kantor Kopertis Wilayah V.
Atas kemurahan hati dari pihak kampus yang sudah mau mendatangkan kopertis ke kampus Universitas Proklamasi 45 pada Kamis, Tanggal 13 dalam hal tujuan meninjau kondisi kampus yang tengah kacau, serta bersedianya untuk menghadirkan pihak-pihak yang diharapkan mahasiswa pada saat audiensi nanti, maka Aliansi Mahasiswa Proklamasi sepakat: Membuka Gerbang dan mengembalikan aktivitas kampus kepada kondisi semula; Mahasiswa dan dosen bisa kembali melangsungkan aktivitas belajar mengajar; Karyawan bisa kembali kerja; Kampus bisa aktif dengan normal pada Sabtu, 15 April 2017.
Ada pun terkait pembukaan segel, kami dari Aliansi Mahasiswa Proklamasi bukan berarti menghentikan perjuangan dalam penolakannya terhadap rektor terpilih. Mahasiswa akan tetap melakukan gerakan jika keputusan audiensi masih dirasa memihak sebelah. Dengan kata lain, tujuan dari tuntutan mahasiswa tidak bertemu hasil yang memuaskan.
Demikian keputusan Rapat Akbar Aliansi Mahasiswa Proklamasi pada Kamis 13 April 2017.
Diharapkan kepada kawan-kawan mahasiswa dan dosen untuk memaklumi atas segala kondisi kampus yang tidak kondusif pada akhir-akhir ini. Mohon info ini disebarkan ke seluruh sivitas akademika Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Terima kasih.
TTD
Aliansi Mahasiswa Proklamasi (AMP)
0 Komentar