Foto: Dok, Prib Mario Y/KM |
Oleh: Mario Yumte
OPINI, KABARMAPEGAA – Ketika aku kirimkan padamu seorang teman, Aku tidak memberikan seseorang yang sempurna karena engkau pun tak sempurna. Aku mempertemukanmu dengan teman-teman yang sama denganmu, sehingga kalian dapat saling mengisi, berbagi dan bertumbuh bersama.
Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu. Begitulah juga dalam kehidupan.
Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada. Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya.
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja Karena ia akan tergores luka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat.
Jika kamu menadah air biarlah apa adanya, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan di buang.
Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seandainya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan sulap maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidaksempurnaannya dan memaafkannya.
Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.
Jika kamu telah memiliki sepinggang nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus lengah dan mencoba mencari makanan yang lain?
Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus lengah dan mencoba?
Ya Tuhan, terima kasih bisikan indahmu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir.
Sehingga, ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama yang tak pernah berakhir, yaitu cintamu ya Tuhan.
Orang bijak berucap bahwa, "mencintai seseorang adalah keharusan, dicintai seseorang adalah kebahagiaan,tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya.” (Frans P/KM)
0 Komentar