About Me

header ads

Umat Idakebo Menerima Pastor Paroki Baru



Dogiyai, Jelatanews - Umat Paroki Sta. Maria Ratu Rosari Idakebo, Dekenat Kamapi, Keuskupan Timika hari ini, Minggu (11/3) menyambut Pastor Yonas D. Purnama, OFM sebagai pastor paroki baru di paroki tersebut.


Penjemputan

Dari pantauan media ini, sekitar jam 10 pagi, belasan umat berbusana pakaian tradisional dari Idakebo ke Moanemani menggunakan mobil pick up untuk menjemput pastor baru tersebut.

Sementara itu, ratusan umat yang lainnya bersiap menunggu kedatangan pelayan Tuhan tersebut di Idaiyoo (hampir sekilo meter dari lokasi Gereja Katolik Sta. Maria Ratu Rosari Idakebo) untuk selanjutnya berjalan kaki bersama pastor baru mereka.

Ketika Pastor Yonas tiba di Idaiyoo, umat berbusana tradisional suku Mee menyambutnya dengan nyanyian dan tarian.


Misa Perdana

Beberapa menit setelah pastor Yonas beristirahat di Pastoran, ia memimpin misa perdana di Gereja Katolik Sta. Maria Ratu Rosari Idakebo. Ia didampingi oleh seorang bruder dan diakon Alex Pigai sebagai penerjemah.

Dalam misa tersebut, intinya pastor Yonas berkhotbah tentang kasih Tuhan yang begitu besar, sehingga Ia mengutus putraNya yang tunggal (Yesus Kristus) untuk menebus dosa umat manusia di dunia ini.

Untuk itulah, kata Pastor Yonas, manusia mesti mengimani Yesus Kristus sebagai Sang Juruselamat. Karena hanya melalui Dialah manusia beroleh keselamatan hidup di akhirat.

Yohanes Agapa, Ketua Dewan Paroki dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran pastor paroki baru. Menurutnya selama beberapa tahun belakangan ini, mereka tidak memiliki seorang pastor paroki walaupun ada seorang pastor paroki awam.

Sementara itu, Pastor Agustinus Yerwuan, OFM selaku Pastor Dekan Dekenat Kamapi mengaku dirinya telah melunasi hutangnya karena ia pernah berjanji untuk menugaskan seorang pastor.

Tetapi, Pastor Dekan yang biasa disapa Pastor Gusti ini berpesan kepada umat paroki Idakebo agar kedepan menjaga hubungan yang harmonis diantara pastor dan umat agar memudahkan pelayanannya ke 6 stase yang ada serta sebuah paroki, yakni Paroki St. Yohanes Pemandi yang menjadi tanggung jawabnya.

Setidaknya, menurut Pastor Gusti, umat harus memerhatikan soal makan-minum, kesehatan dan menjaga hubungan yang baik dengan pastor baru tersebut.

Dalam kesempatan itu, Pastor Yonas berkomitmen akan berkomunikasi dengan siapa saja, selain dewan paroki dan timpas (tim pastoral).

Menurutnya, hal itu akan dilakukannya untuk mengenal wilayah pelayanannya lebih jauh.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk menetap di wilayah pelayanannya, yakni di Idakebo sebagai pusat paroki dan ia juga akan sering bermalam di Ugapuga selama 1-2 malam.

(Jelatanews/Ibogoo-Gustik)

Posting Komentar

0 Komentar