About Me

header ads

Sebab Mekar Hanya Sekali



Tak ada yang tahu
apa yang kan terjadi Bahkan ketika kedipan mata serta hembusan nafas
yang keluar dari tubuh fana hilang dihisap alam sekitar

Kita tak pernah tahu apakah masih ada kesempatan sekali lagi mengedipkan mata Bahkan kita tak bisa menjamin pada diri sendiri tuk sekedar bisa menarik nafas yang sama pada detik berikutnya
kecuali hanya dengan izin Sang Empunya hidup

Dan sesungguhnya takdir jugalah yang telah menuntun hingga di titik ini

Tidak ada lagi keinginan lain dalam diriku
kecuali cita-cita untuk membawamu kepada jalan cahaya yang telah disediakanNya
Hari depan yang bahkan kami sendiri belum tahu - itu harus mampu kita lalui dengan baik
Dan jadikan segala hal yang telah berlalu itu sebagai kekuatan tuk sambut hari esok
yang jelas belum bisa kita bayangkan

“Ilalang yang terhampar, desas angin dan dengung kumbang-kumbang Angin zaman memang telah berubah arah, Sampai waktu milik kita akan tiba. Jangan pernah hilang wangi tersia-sia”.

Hari ini
waktu telah mengantar pesona
Masa berganti rupa dan usia menapak dewasa
Tak terasa
kita telah tumbuh menjadi remaja
Di depan sana
gerbang dunia luar terbuka lebar-lebar telah siap menyambut dengan segenap kegenitan serta gemerlap yang menggoda
Sungguh
terlepas di tengah masyarakat yang begitu awam
selalu membuat orang tua bimbang Menyadari bahwa taring-taring tajam kehidupan yang menganga itu selalu siap menerkam
dan orang tua selalu mengingatkan tetap waspada
Tapi kita pun terus melangkah ke depan Oleh sebab itu dengarkanlah pesan orang tua
Sayang! Perhatikanlah segala fenomena di sekelilingmu yang bisa membuatmu kalah oleh kehidupan Sudahkah kita menyadarinya?

Kita sedang hidup pada sebuah zaman di mana waktu dan tempat seolah telah menjadi sebuah dimensi yang serba mudah diakses
Tak ada yang tak diketahui oleh siapa pun tentang sesuatu yang sedang terjadi di belahan bumi lain pada saat bersamaan Berbagai macam kecanggihan teknologi telah memungkinkan siapa pun untuk menyampaikan apa yang diinginkannya pada orang lain Termasuk fasilitas informasi serta telekomunikasi
yang telah berkembang dengan sedemikian cepatnya
Telepon genggam, televisi, radio, sampai dengan internet telah menjadi sarana yang umum di dalam menyebarkan informasi sekaligus propaganda
Arus informasi yang berasal dari segala macam sumber dan kepentingan akan sangat mudah membentuk kepribadian serta pola pikir kita bila kita tidak memiliki benteng yang kuat
Belum lagi dengan fenomena kemunculan media-media cetak tidak bermoral yang semakin hari semakin mudah ditemukan di jalanan
Majalah, surat kabar, tabloid, sampai dengan komik dan novel yang berjejer manis cuma berisikan cerita-cerita hasutan bagi jiwa serta impian semu
Dan itu bisa sangat mudah tuk kita dapatkan di setiap tempat
Akhirnya
kenyataan itu hanya semakin menambah runyamnya wajah dunia saat ini
Kita pun juga harus mengerti bahwa masyarakat yang ada di sekitar kita adalah sekumpulan orang-orang yang ‘sakit’ Masyarakat yang tampak baik-baik saja itu sebenarnya adalah sebuah bangunan rapuh yang bisa dihempaskan dengan mudah kapan saja bahkan oleh tiupan angin yang lembut sekalipun

Ketika tayangan-tayangan televisi serta film-film barat yang sekuler telah menjadi tontonan wajib sekaligus "trade mark" bagi identitas generasi masa kini
Dan tokoh panutan para remaja adalah para bintang film, artis, serta olah ragawan yang notabene merupakan orang-orang yang mungkin belum pernah bisa merasakan makna hidup yang sejati
Maka perlahan namun pasti
sebuah peradaban telah bergeser
Nilai-nilai kehidupan, etika religius serta pola pikir yang sehat sedang terancam keberadaannya untuk kemudian digantikan oleh sebuah tatanan serta nilai-nilai baru yang –ironis-nya merupakan "produk gagal" di negara asalnya
Ya, paham-paham sekulerisme, hedonisme, nihilisme, materialisme serta free sex sesungguhnya merupakan produk sampah dari sebuah peradaban yang me-ngaku "modern" Besarnya angka kriminalitas, semakin tingginya tingkat depresi serta keresahan yang tidak tersembuhkan di kalangan masyarakat barat adalah bukti-bukti nyata sekaligus efek langsung dari penerapan semua paham-paham tersebut
Dan ketika menyadari bahwa tatanan itu telah gagal
maka mereka justru berlomba-lomba untuk mencari "pasar" baru bagi ide-ide sampah tersebut agar laju roda perekonomian serta rencana besar yang sedang mereka susun tetap bisa berjalan sesuai rencana
Itulah yang sedang kita lihat di sekeliling kita hari ini
Wajah Barat yang ditiru habis-habisan oleh sebagian besar anak muda
Citra "maju" dan "modern" sepertinya cukup ampuh untuk menarik para remaja itu
Parahnya, melalui media yang semakin beragam dan canggih, segala macam kegagalan itu bisa tersaji secara apik, indah dan sangat menggiurkan bagi pemirsanya
Tentu saja, semuanya itu memang telah direncanakan secara matang oleh musuh-musuh Tuhan dalam upaya abadinya merongrong umat manusia

Sayang!! Jangan sia-siakan waktu-waktu senggang dengan nongkrong di depan TV atau melakukan perbuatan yang tidak mendatangkan keuntungan duniawi dan akhirat. Gunakanlah waktumu untuk belajar, memperdalam ilmu agamamu, ilmu Pembebasan membaca, menulis ataupun kegiatan yang bermanfaat lainnya.

Sayang!! Musuh-musuh Kita itu tak pernah sedetik pun beristirahat untuk memikirkan cara-cara agar Alam serta Manusia semakin terpuruk dari zaman ke zaman. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan kelengahan serta kebodohan yang melanda hampir seluruh Tanah Air kita West papua. Secara perlahan namun pasti, mereka dengan licik telah menggunakan cara-cara yang sangat orientatif untuk bisa mempengaruhi proses keberlangsungan hidup. Secara halus mereka terus menerus meniupkan angin surga emansipasi di kalangan kita. Padahal di balik semua itu, rencana besar mereka adalah hendak menggiring kita itu ke lembah penindasan serta menjebloskannya ke dalam jurang kehancuran yang menyesatkan.

Emansipasi sebenarnya diawali dari Eropa akan persamaan gaji serta jam kerja antara kaum wanita dan lelaki yang  sama-sama bekerja pada satu perusahaan. Pada mulanya kaum wanita menuntut hak untuk bebas memilih pasangan hidupnya, seperti yang berlaku atas kaum lelaki. Namun kemudian hak tersebut bergeser menjadi kebebasan untuk menyerahkan diri kepada siapa saja yang mereka kehendaki. Maka dari itu, selalu berhati-hatilah dengan apa saja yang hendak engkau perbuat, terlebih dengan masalah yang satu ini?. “Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabanya".

Maka dengarlah, sayang! Janganlah pernah sekali-kali kita tergoda oleh hembusan emansipasi yang selalu gencar disampaikan oleh orang-orang di sekitar kita. Karena sesungguhnya, tujuan utama dari jargon itu bukanlah untuk menyelamatkan ataupun membebaskan kita dari jerat tali penindasan melainkan justru untuk menghancurkan diri kita di atas negrti surga kita.

Sayang,...!! Tidak bisa disangkal lagi bahwa saat ini, sulit sekali menemukan tempat yang bebas dari bercampur baurnya antara dua jenis manusia yang berbeda. Istilah yang terjadi di segenap aspek kehidupan telah berlangsung pada tingkatan yang sangat sulit untuk diubah. Dari ruang-ruang sekolah, kampus, perkantoran, pabrik bahkan sampai pada tempat sarana umum serta transportasi pun tidak lepas dari budaya itu. Di satu sisi, tak dipungkiri pula bahwa masih banyak orang-orang "pintar" di belakang pembuat kebijakan itu
yang memandang bahwa 'kumpul-kumpul' seperti itu merupakan sarana bagi terwujudnya sebuah hubungan yang bersih antara kedua jenis
yang mana akan mampu menjadi penjernih naluri antara keduanya. Meski sesungguhnya, sudah sangat jelas terlihat akibat-akibat dari budaya pergaulan bebas itu. Yang tentu saja bisa dijadikan pelajaran oleh siapa pun juga yang mau sadar dan mengerti tentang bahaya ikhtilath. Banyak sudah hasil penelitian, baik di dalam maupun di luar negeri yang memaparkan betapa tragis dan mengerikannya kondisi masyarakat yang diakibatkan oleh pergaulan bebas. Institusi-institusi pendidikan, perkantoran atau-pun yang lainnya telah menjadi ladang yang sangat subur bagi terus tumbuh dan berkembangnya paham yang sangat berbahaya ini. Karena pada kenyataannya, ikhtilath atau percampuran bebas antara dua jenis ini merupakan unsur paling menentukan untuk terjadinya masalah-masalah seksualitas, penderitaan psikologis, serta rangsangan naluri. Dan di sisi lain, hal-hal semacam itu sama sekali belum dan tidak akan pernah terbukti mampu menjernihkan naluri seperti apologi dari beberapa orang "pintar" tadi. Kemudian muncullah akibat-akibat lanjutan dari kondisi yang mengenaskan itu, di tengah-tengah masyarakat yang bingung.

Maraknya realitas kehamilan di luar nikah, aborsi, pemerkosaan, bahkan sampai dengan kasus-kasus bunuh diri serta pembunuhan yang tidak jarang dilatarbelakangi oleh kondisi pergaulan yang sangat bebas itu. Tatanan masyarakat yang porak poranda, etika moral yang tercabik-cabik serta rasa malu yang sudah terangkat benar-benar telah memunculkan kekhawatiran yang dalam akan masa depan sebuah kehidupan. Padahal, andai saja kaum remaja benar-benar setia dalam memegang teguh konsep takut akan dosa, maka sudah barang tentu pengaruh-pengaruh ideologi itu tidak akan masuk apalagi sampai merusak ke dalam jiwa, akal dan pikiran


Karya: Desederius Goo
Anak Jalanan

Posting Komentar

0 Komentar