Opini, (KCCM)--Dengan mengambil komitmen jelas dalam menjalankan setiap tugas yang kerjakan untuk mencapat seuah visi dan visi wadah mahasiswa asal kabupatn paniai di berdomissili kota jayapura adalah bagaimana mahasiswa harus belajardan berlaatih forum formal untuk membentuk seoranng intelektual yang mampu memimpim dalam dunia kerja. Sehingaa kini menjadi momentum untuk percaya diri dalam belajar berorgganiasi yang benar dan efektif.
Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa adalah ujung penah untuk mengoreskan segala masalah yang terjadi masyarakat dan dimana tempt. Maka, sebelum terjadi apa yang penting lanjutkan tugas mahasiswa untuk menyuarakan dan bertindak sebagai mari sangat penting mengetahui dan menjawab keprihatinan dan kewajiban mahasiswa.
Ini meruakan yang penting kita harus berfikir sama-sama untuk revormasi transpormasi generasi paniai di jayapura bertujuan untuk membekap sebagai segala cita-citakan oleh pribadi? Bahwa;;
1. apa yang menjadi penting untuk FKM-KP Se-Jayapura Hari ini?
2. apa yang menjadi tugas musyawarah pada pengurus hari ini?
3. kapan kita akan memulai hasil raker kita?
“Keajaiban muncul ketika kita kita siap menerimanya, ketika kita berjuang untuk mendapatkannya. Maka, kita tak bisa menungguh bola, tapi harus menjemput bolanya.
Terlihatnya. Dulu, sekarang mahasiswa di sebut tongkat estafet atau sering mengubah pembangunan bangsa maka gerakan mahasiswa tak bisa duduk tempat tapi ciptakan keniatan baru untuk bermulai bertindak..?
“Waktu bagaikan angin yang tak bisa rasakan dan raba dari mana datang dan kemana perginya. Na, sebuah wadah organisasi sudah tentu punya badan sturuktur dengan fungsinya masing-masing (kepemimpinan).
dimana ada organisasi kepemimpinan itu berdiri disitu, akan berhadap langsung dengan tugas kerja dan pembentukan program kerja (rapat kerja), lalu masuk pada pelaksanaannya berdasarkan peran, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai pada sasaran harapan bersama.
Untuk itu, ko pikir sekarang, ko kerja sekarang juga. Karena sekarang bukan untuk nantikan hari esok tiba lalu kerja. Kita berpikir hari esok itu dimana maut itu menjemputnya. Kerjakan dengan konsisten pada apa yang anda berpikir saat ini.
Atau memang, kita memimpin kita butuh paradigm yang luas lagi mengenai kepemimpinan untuk memecahkan sejuta persoalan yang hendak menuntut untuk harus dipecahkan ini.(Kirirkan, Saran Rekan”s FKM-KP Se-Jayapura.
Jayapura, selasa, (014/03/2017)
Penulis: Admin FKM KP Se-Jayapura
0 Komentar