Foto:agustina homolen kena pisau di pasar baru sentani/KCCM |
Sentani, (KCCM)—Sabtu, (12/03/2016) Ditempat, Pasar Baru Sentral, Sentani, Jayapura Papua. Terjadi kejadian Gerakan Trauma Pisau Saku (GTPS) menjadi trauma bagi masyaraka pembelanja maupun penjualan Pasar Baru yang ada saat itu, Pada Pukul, 3.00 sore, tadi.
Karena peristiwa akan terjadi hanya dengan konflik keluarga, Dapat terjadi pada pihak korbannya adalah salah satu Ibu Agustina Homelen, Kepala sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Sentani Jayapura, “Katanya.
Dia, selaku sebagai pihak korban ibu Agustina Homelen, Mengatakan peristiwa sekarang ini adalah periswtiwa keluarga dan tadi penjualan maupun pembelanja situasi hanya mengalamikan panikan saja.”Katanya.
“Karena, Masalah ini merupakan konfik di “celana dalam” artinya masalah keluarga, tapi tindakan seperti ini Agustina lebih untung karena di samping itu ada meja penjualan jadi meja itu menjadi alat pelindung tuk selamat dari pisau saku itu, ”Ujurnya.
Lanjut Ia, Jika, mustinya lebih untung akan menjadi merugikan ketika dia kena pisau di bagian tangan langsung di masuk di dibawah meja, “Jelasnya.
“Sehingga ibu Agustina kondisi baik nantinya dan luka tidak lebih parah dan masyarakat jangan bingun dengan pelaku itu karena saya sendiri sudah lihat wajahnya dia tapi sesuai tindakan imbalan Tuhan sendiri akan balasnya,”Hendaknya.
Nahomi homelon, sebagai keluarga mereka yang tahu masalah tersebut, ketika Media Online www.Cobacobamenulis@blogpost.com mewancarai dengan dia bahwa, masalah sekarang ini adalah masalah keluarga hanya taklukan kepada masyarakat saja,”Pungkirinya.
Lanjut, nahomi lagi, ibu ini kalau tadi dia tidak melihat tindakan dari pelaku. Maka, trauma akan parah, Sebab, status masalah ini masalah besar,”Tutupnya.
(Yosafat Mai Muyapa/KCCM)
0 Komentar