About Me

header ads

Ibadah Natal : IPPMMAPI Se-Jayapura, Gelar


Foto: Dalam situasi Natal Ikatan IPPMMPI Se-Jayapura, Papua/Mai KCCM
JAYAPURA, (KCCM)—Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i dan Masyarakat Piyayita (IPPMMAPI) Se-Kota Study Jayapura mengelar Ibadah Perayaan Natal Tahun 2015. Menjadi thema: Natal  IPPMMAPI  Memperdayakan Untuk Hidup Damai, Di Tengah Persaingan berbagai Aspek.

Ibadah natal ini, telah di mulai pukul, 3.00. WIT  hingga usainya. Di hadirin seluruh anggota IPPMMAPI serta orang tua, intektual dan senioritas yang sedang berada pada kota jayapura, tempat Gereja Pos PI Maranata, Kotaraja dalam, Jayapura, Papua. Kamis, (10/12/15)

Sementara, dalam renungan firman Tuhan yang terdapat Yesaya : 9.5 “Melalui momen Natal IPPMMAPI  Kita Wujudkan Hidup Damai Sebagai Anak-anak Allah, pokok firmannya. “Katannya Ev, Yang Tenouye, STh.

Lanjutkan, Tenouye, Hari ini, Momen yang bermakna bagi kita untuk kehidupan kita wujubkan damai dalam diri pribadi, keluarga, daerah bangsa dan negara, “Jelasnya.

Lagi juga, Tenouye, sesuai dengan motto kita, Bersatu Untuk Bekerja dalam melayani bayi natal yang mampu memberikan pengetahuan, nafas hidup, dan pengawal bagi kita dalam tiap langka demi langka.”pungkiri.

Ketua panitia natal, Sem Nawipa mengatakan, anak manusia sedang merasakan kondisi hina dan kotor di tempatnya.”Katanaya.

“ini ibaratkan bahwa kelahiran Sang Putra Natal adalah menyelamatkan umat manusia yang telah kehilangan dalam mendungan dosa dunia,”Tambahnya.

Dan dalam proses kegiatan natal berjalan dari dini hingga pada saat ini hari punak sudah terjadi kehendaknya sehingga itu dapat meriahkan dan menyaksikan ibadah natal bersama ini.”Imbuh lagi ketua panitia natal.  

Sementara, mewaliki senioritas Darian uyapa, mengatakan seluruh hadirn yang dapat muliahkan dan di berkati melalui kelahiran Sang Raja Damai  di diri pribadi kita masing-masingnya, “Katanya.

Berikut dia lagi Darian Muyapa, bahwa Sebagai perayaan natal pada kini bahagia mari memaknai dengan ibadah natal ini dengan damai  jangan memaknai dari kekurangan kesediahaan fasilitas dan kelemahan dari orang lain,”Jelasnya.

“Jika, kita memahami dan mengerti dari pada ibadah natal sehingga sesuai dengan firman tuhan menjelaskan bahwa kehidupan kita harus damai dari diri pribadi lalu melangka pada universal itulah tandanya hidup damai dan di berkati,”Tutupnya.

YOSAFAT MUYAPA

Posting Komentar

0 Komentar